Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok KSAL Laksamana Yudo Margono, Anak Petani yang Jadi Calon Kuat Panglima TNI

Simak sosok KSAL Laksamana Yudo Margono, seorang anak petani yang kini menjadi calon kuat Panglima TNI.

Editor: Tirza Ponto
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Sosok KSAL Laksamana Yudo Margono, Anak Petani yang Jadi Calon Kuat Panglima TNI 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini sosok, profil dan jenjang karier dari Laksamana Yudo Margono.

Laksamana Yudo Margono disebut menjadi calon kuat untuk menjadi Panglima TNI.

Diketahui saat ini Laksamana Yudo Margono masih menjadi sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KSAL ).

Pemilihan Panglima TNI sebelumnya, ketika Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun, Yudo Margono juga telah masuk radar sebagai calon Panglima TNI.

Tetapi pada akhirnya Presiden Jokowi lebih memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Laksamana TNI Yudo Margono, KSAL yang menjadi kandidat kuat Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa
Laksamana TNI Yudo Margono, KSAL yang menjadi kandidat kuat Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa (Twitter TNI AL)

Kini Jenderal Andika Perkasa akan pensiun.

Sosok pengganti Jenderal Andika Perkasa pun mulai ramai diperbincangkan.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno pun membenarkan yang dicalonkan Presiden Jokowi adalah giliran TNI AL, yaitu KSAL Laksamana Yudo Margono.

”Pak Yudo,” ujarnya kepada Kompas saat dikonfirmasi pada Rabu siang (23/11/2022),

Namun diketahui, Presiden Jokowi batal mengirimkan surat presiden terkait pergantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Rabu (23/11/2022) kemarin.

"Kenapa enggak jadi disampaikan hari ini? Karena Ibu Puan masih memimpin delegasi Indonesia pada sidang parlemen ASEAN di Kamboja," kata Sekjen DPR RI Indra Iskandar, Rabu (23/11/2022).

Indra mengatakan, surat presiden akan dikirim ke DPR sepulang Puan dari Kamboja pada Senin (28/11/2022) mendatang.

Indra menyebut Surpres Panglima TNI itu sebetulnya sudah ditandatangani oleh Presiden dan tinggal dikirim ke DPR.

Ia menyebut penyerahan ke DPR itu hanya prosedur secara teknis.

Lantas seperti apa sosok, profil dan jenjang karier dari Laksamana Yudo Margono?

Anak Petani Tulen

Yudo Margono adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988.

Sebelum menjadi prajurit TNI AL, Yudo harus merasakan perjuangan berat di masa remajanya.

Perjuangan hidupnya itu disampaikan Yudo saat memberikan pesan kepada para pemuda yang juga bermimpi menjadi anggota TNI dalam Serbuan Vaksinasi TNI AL di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/11/2021) petang.

Pria kelahiran 26 November 1965 itu awalnya menegaskan bahwa pendaftaran masuk TNI sama sekali tidak dipungut biaya.

Hanya saja, Yudo tak memungkiri bahwa nantinya calon pendaftar bisa mengeluarkan biaya tertentu untuk kepentingan pribadi.

Misalnya untuk transportasi, makan, atau penginapan selama proses pendaftaran.

Saat menyinggung biaya itu lah Yudo menceritakan perjuangannya masuk TNI.

Pada sekitar tahun 1980-an, Yudo muda yang merupakan putra asli Madiun, Jawa Timur, berkeinginan masuk tentara untuk membela negara.

Saat itu, pendaftaran TNI dibuka di kota Surabaya, sehingga otomatis Yudo harus menempuh perjalanan jauh untuk mengejar mimpinya.

Dari Madiun ke Surabaya, Yudo yang mengaku anak petani 'mleni' (tulen), harus mengeluarkan ongkos pulang-pergi naik bus serta untuk makan sehari-hari.

Perjuangannya tak sampai di situ, Yudo harus rela tidur di masjid selama proses pendaftaran karena dirinya tak punya kerabat di Surabaya.

"Kayak saya, rumah Madiun daftarnya pas itu di Surabaya. Akhirnya saya ngeluarin duit buat naik bus pulang pergi untuk makan," kata Yudo.

"Terus saya waktu itu tidur di masjid karena kan memang nggak ada saudara. Mungkin ya seperti itu," sambungnya.

Singkat cerita, Yudo akhirnya masuk Akademi Angkatan Laut dan menjadi lulusan tahun 1988.

Ia merupakan salah satu prajurit terbaik TNI AL yang masuk ke akademi militer secara murni.

"Kayak saya, katanya saya anaknya petani mleni, nggak bisa masuk Angkatan Laut. Kalau saya bayar mungkin bapak ibu saya sudah jual sawah habis itu," celetuknya.

Dinobatkan Bapak Insfrastruktur TNI AL

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama jajaran di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (20/6/2022).
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama jajaran di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (20/6/2022). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Selama menjabat sebagai KSAL, Yudo memiliki pemikiran bagaimana mencetak prajurit-prajurit TNI AL yang tangguh, andal dan profesional.

Oleh sebab itu prioritas utamanya adalah pembangunan sumber daya manusia atau SDM.

Prajurit TNI AL yang bidang tugasnya berdekatan dengan teknologi alutsista seperti kapal perang, pesawat udara dan kendaraan tempur Marinir.

Sementara itu teknologi alutsista sendiri terus berkembang seiring perkembangan teknologi terbaru.

Peran SDM punya posisi sentral dalam mengikuti arus perkembangan teknologi di masa mendatang.

Membangun SDM yang tangguh, andal dan profesional diperlukan infrastruktur yang mewadahi.

Sarana dan prasarana yang mendukung keterampilan prajurit juga terkait dengan kesejahterahan prajurit dan keluarganya.

Disinilah peran dan arahan Yudo selaku pimpinan tertinggi TNI AL untuk mencetak personil TNI AL yang berkualitas dan unggul.

Hal ini terkait pula dengan keinginan Pemerintah RI untuk mencetak individu-individu berkualitas dari Sabang sampai Merauke.

Tindak lanjut dari pembangunan infrastruktur diwujudkan melalui pendirian Satuan Pendidikan dan Latihan di luar Pulau Jawa yakni di Sorong, Makassar dan Tanjung Uban.

Hal ini berhubungan dengan pemerataan fasilitas pelatihan dan pendidikan yang selama ini terpusat di Surabaya, Jawa Timur.

Pemerataan sarana dan prasarana di luar Pulau Jawa juga berkenaan dengan keinginan Pemerintah RI untuk percepatan pembngunan di daerah.

Dengan adanya kegiatan tersebut dipastikan berdampak perbaikan jalan, pendidikan hingga dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Salah satu pembangunan sarana pelatihan dan pendidikan adalah kolam renang mengingat kegiatan TNI AL berdekatan dengan olahraga perairan.

Selain itu, sarana tersebut bisa digunakan umum sehingga tercipta sinergitas antara TNI AL dan masyarakat.

Selain itu, Yudo juga memberikan arahan untuk membuat perumahan baik dinas, mess dan rumah pribadi bagi prajurit maupun perwira.

Pasalnya, untuk menciptakan personil TNI AL yang berkualitas dan profesional berhubungan juga dengan kesejaterahan keluarganya.

Karenanya, Yudo sampai dinobatkan sebagai sebagai Bapak Infrastruktur TNI AL.

Tercatat 94 infrastruktur sudah dibuat sejak dirinya menjabat pada Mei 2020.

Pendekatan kesejahterahan prajurit menjadikan SDM TNI AL unggul dan profesional.

Profil KSAL Yudo Margono

Pria kelahiran Madiun, 6 November 1965 ini merupakan seorang perwira tinggi TNI-AL.

Dirinya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020.

Dikutip dari Wikipedia, Yudo, merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.

Sebelumnya, dia menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.

Berikut riwayat jabatannya:

- Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)

- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364

- Palaksa KRI Fatahillah 361

- Komandan KRI Pandrong 801

- Komandan KRI Sutanto 877

- Komandan KRI Ahmad Yani 351

- Komandan Lanal Tual (2004—2008)

- Komandan Lanal Sorong (2008—2010)

- Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)

- Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)

- Komandan Kolat Armabar (2012—2014)

- Paban II Opslat Sops Mabesal (2014—2015)

- Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)

- Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)

- Pangkolinlamil (2017—2018)

- Pangarmabar (2018)

- Pangarmada I (2018—2019)

- Pangkogabwilhan I (2019—2020)

- KSAL (2020 hingga sekarang)

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Baca juga: Jokowi Diprediksi Pilih KSAL Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI Gantikan Jenderal Andika

Baca juga: Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa Belum Diusulkan, Peluang KSAL Ambil Takhta

Artikel ini tayang di Tribunnews.com TribunJakarta.com

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved