Piala Dunia 2022
Ritual Timothy Weah Pemain Timnas Amerika Serikat Sebelum Tanding di Piala Dunia 2022, Lakukan Ini
Penyerang Timnas Amerika Serikat, Timothy Weah ternyata memiliki ritual khusus sebelum bertanding di Piala Dunia 2022.
Bahkan dia jadi satu-satunya pemain keturunan Afrika yang memenangkan Ballon d'Or.
George Weah bermain sebagai penyerang di PSG, AC Milan, Chelsea, dan Manchester City selama 18 tahun berkarier.
Penampilan terakhirnya untuk Liberia pada September 2018 silam.
Ia tampil dalam pertandingan eksibisi melawan Nigeria di usia 51 tahun.
Artinya di tahun yang sama, George Weah dan sang anak Timothy Weah bermain sepak bola international di tahun yang sama.
Dikutip dari Kompas.com, Timothy Weah bermain sepak bola pertama kali di Rosedale SC.
Lalu ia memperkuat BW Gottschee dan New York Bulls hingga 2014.
Meski sang ayah bermain untuk Liberia, Timothy Weah justru sangat kental dengan Amerika Serikat.
Ia lahir di New York City, New York, Amerika Serikat pada 22 Februari 2018 silam.
Karena itu, tak heran jika Timothy ikut membela Timnas Amerika Serikat di U-17.
Timothy Weah mencuri perhatian saat diturunkan dalam laga AS kontra Paraguay.
Ia berhasil melesatkan tiga gol pada babak 16 besar Piala Dunia U-17.
Kiprah Timothy memang gacor sejak muda.
Ia bahkan pernah mengecap juara di PSG U-17.
Timothy membantu PSG U-17 menang saat melawan Saint-Etienne.
Timothy Weah diturunkan sebanyak 11 kali dan mencetak empat gol dalam turnamen tersebut.
Pemain produk akademi New York Red Bulls ini pernah dipinjamkan ke Celtic selama tiga bulan.
Pada tahun 2019 LOSC membeli pemain ini dengan nominal €10.00m.
Bersama dengan LOSC Lille ia mencatatkan dua assist dalam enam pertandingan.
Dilevel timnas, Timothy hanya mampu melesatkan tiga gol dalam 25 laga. (*)
Telah tayang di Tribunnews.com dan di TribunManado.co.id
Baca Berita Lainnya di Google News