Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia 2022

Ritual Timothy Weah Pemain Timnas Amerika Serikat Sebelum Tanding di Piala Dunia 2022, Lakukan Ini

Penyerang Timnas Amerika Serikat, Timothy Weah ternyata memiliki ritual khusus sebelum bertanding di Piala Dunia 2022.

Editor: Ventrico Nonutu
Twitter.com/FIFAWorldCup
Pemain Timnas Amerika Serikat, Timothy Weah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyerang Timnas Amerika Serikat, Timothy Weah ternyata memiliki ritual khusus sebelum bertanding di Piala Dunia 2022.

Timothy Weah melakukan ritual sebelum menghadapi laga.

Ternyata Timothy Weah memiliki alasan tersendiri melakukan ritual tersebut.

Baca juga: Neymar Menangis, Pincang Saat Keluar Lapangan, Pelatih Brasil Ungkap Hal Ini

Timothy Weah dinobatkan sebagai Man Of The Match pada pertandingan Amerika Serika vs Wales lalu.

Sebelum bertanding Timothy Weah melakukan meditasi.

Menurut Timothy Weah meditasi dilakukannya untuk menenangkan pikiran dan raganya.

Timothy Weah bersama Amerika Serikat tergabung di grup B Piala Dunai 2022 bersama Inggris, Wales dan Iran.

Dilansir melalui laman Marca.com, Weah mengaku dengan meditasi dapat membuat permain lebih matang.

"Saya menjadi lebih tenang," kata Weah.

Timothy Weah melakukan meditasi bermula ketika menjalani partai kontra Parist Saint Germain (PSG).

Timothy Weah merupakan pemain asal klub Lille OSC yang berlaga di Liga 1 Perancis.

"Saya pernah melakukan meditasi sebelum bentrok dengan PSG,"

"Meditasi membuat mental saya lebih matang,"

Timothy Weah lalu melakukan meditas terus berulang hingga dirinya bergabung bersama Timnas Amerika Serikat.

Timothy Weah menyikapi pertemuan dengan Timnas Inggris adalah sebuah kehormatan.

"Timnas Inggris merupakan lawan yang terhormat,"

Timothy Weah juga menyikapi sejarah pertemuan kedua tim, Paman Sam lebih unggul.

"Sejarah antara kami (Inggris vs Wales) dapat menjadi motivasi di pertandingan,"

Tapi bukan itu motivasi utama bagi Timothy Weah.

Timothy Weah mengatakan ancaman terbesar merupakan mengalahkan diri sendiri.

"Saya mengerti Inggris merupakan ancaman bagi kami,"

"Tapi terlebih dari itu, saya khawatir bagaimana hasil permainan kami,"

"Apakah kami melakukan strategi pelatih dengan baik,"

Timothy Weah merupakan seorang anak dari Presiden Liberia, George Weah.

George Weah adalah satu-satunya pemain Afrika yang meraih Ballon D'or pada tahun 1995.

Timothy Weah merupakan pilihan andalan dari pelatih Greg Berhalter di Timmas Amerika Serikat.

Dipertandingan terakhir kontra Wales, Timothy Weah merupakan pencetak satu-satunya gol bagi Timnas Amerika Serikat.

Sosok Timothy Weah

Sosok Timothy Weah kini menjadi sorotan.

Timothy Weah menjadi pahlawan timnas Amerika Serikat saat melawan Wales.

Berkat gol dari Timothy Weah, Amerika Serikat pun terhindar dari kekalahan.

Pertandingan Amerika Serikat vs Wales berakhir imbang dengan skor 1-1.

Usai pertandingan Timothy Weah pun dinobatkan menjadi Man of The Match (MOTM).

Pada pertandingan itu Timothy Weah berhasil memanfaatkan assist Cristian Pulisic menjadi gol.

Timothy Weah sebenarnya tak main penuh.

Ia dimasukkan di menit 88 untuk menggantikan Jordan Morris.

Pemain penyerang tengah ini berhasil membawa Amerika Serikat tak jadi kalah.

Timothy Weah sangat menarik perhatian.

Si anak presiden ini masih berusia 22 tahun.

Ya, Timothy Weah menyandang gelar anak presiden sejak George Weah dinobatkan sebagai presiden Liberia pada tahun 2018.

Dilansir apnews, George Weah bahkan mengaku menyaksikan langsung aksi sang anak di Qatar.

Presiden berusia 56 tahun tersebut berencana tinggal selama sembilan hari di Qatar.

Diketahui, George Weah terpilih menjadi presiden pada 2017 dan disumpah pada Januari 2018 silam.

Geroge Weah sejatinya juga seorang legenda sepak bola.

George Weah merupakan pemain Afrika terhebat.

Bahkan dia jadi satu-satunya pemain keturunan Afrika yang memenangkan Ballon d'Or.

George Weah bermain sebagai penyerang di PSG, AC Milan, Chelsea, dan Manchester City selama 18 tahun berkarier.

Penampilan terakhirnya untuk Liberia pada September 2018 silam.

Ia tampil dalam pertandingan eksibisi melawan Nigeria di usia 51 tahun.

Artinya di tahun yang sama, George Weah dan sang anak Timothy Weah bermain sepak bola international di tahun yang sama.

Dikutip dari Kompas.com, Timothy Weah bermain sepak bola pertama kali di Rosedale SC.

Lalu ia memperkuat BW Gottschee dan New York Bulls hingga 2014.

Meski sang ayah bermain untuk Liberia, Timothy Weah justru sangat kental dengan Amerika Serikat.

Ia lahir di New York City, New York, Amerika Serikat pada 22 Februari 2018 silam.

Karena itu, tak heran jika Timothy ikut membela Timnas Amerika Serikat di U-17.

Timothy Weah mencuri perhatian saat diturunkan dalam laga AS kontra Paraguay.

Ia berhasil melesatkan tiga gol pada babak 16 besar Piala Dunia U-17.

Kiprah Timothy memang gacor sejak muda.

Ia bahkan pernah mengecap juara di PSG U-17.

Timothy membantu PSG U-17 menang saat melawan Saint-Etienne.

Timothy Weah diturunkan sebanyak 11 kali dan mencetak empat gol dalam turnamen tersebut.

Pemain produk akademi New York Red Bulls ini pernah dipinjamkan ke Celtic selama tiga bulan.

Pada tahun 2019 LOSC membeli pemain ini dengan nominal €10.00m.

Bersama dengan LOSC Lille ia mencatatkan dua assist dalam enam pertandingan.

Dilevel timnas, Timothy hanya mampu melesatkan tiga gol dalam 25 laga. (*)

Telah tayang di Tribunnews.com dan di TribunManado.co.id

https://www.tribunnews.com/piala-dunia-2022/2022/11/25/jelang-musuh-inggris-di-piala-dunia-2022-penyerang-usmnt-timothy-weah-kerap-melakukan-ritual?page=all

https://manado.tribunnews.com/2022/11/22/sosok-timothy-weah-jadi-motm-usai-lawan-wales-ayahnya-presiden-liberia-pernah-menang-ballon-dor?page=all

Baca Berita Lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved