Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Cianjur

Kisah Pilu Bayi 4 Tahun Ditemukan di Reruntuhan Gempa Cianjur, Saling Berpelukan dengan Sang Adik

Berikut ini kisah pilu bayi 4 tahun ditemukan di reruntuhan Gempa Cianjur, Jawa Barat.

Editor: Tirza Ponto
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Kisah Pilu Bayi 4 Tahun Ditemukan di Reruntuhan Gempa Cianjur, Saling Berpelukan dengan Sang Adik 

"Informasi dari suami korban juga yang bersangkutan sedang hamil sembilan bulan dan kami juga melihatnya dengan kondisi demikian," ujar Komandan Tim Basarnas Jakarta, Chandra Winata saat ditemui di lokasi evakuasi, Kamis, 24 November 2022

Menurut keterangan suami korban, saat gempa terjadi Desi sedang berada di dapur rumah.

Sementara sang suami berada di teras rumah, sehingga korban tak sempat melarikan diri akhirnya tertimbun reruntuhan bangunan rumah berlantai tiga.

"Menurut keterangan dari suami baik tetangga korban, pada saat sebelum terjadinya gempa, itu suaminya berada di teras dan istirnya disuruh mengambil bawang di dapur, tetapi pada saat mengambil terjadi gempa," kata Chandra.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad Desi langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk dilakukan autopsi.

Ibu hamil lainnya yakni Indri (26) baru ditemukan setelah 4 hari proses pencarian di sekitar lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat.

"Memasuki hari keempat ini, Alhamdulillah di hari ini kami bisa menemukan korban," ujarnya Aceng Jaelani, relawan dari Semut Lebah Indonesia.

Warga Kampung Salaeuri, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur itu diketahui tengah hamil 5 bulan. Tubuhnya ditemukan tak jauh dari kediamannya yakni sebuah gang menuju ke arah masjid.

"Memang menurut keluarga ada beberapa versi yang dilewati oleh korban, korban ditemukan di gang yang mengarah ke masjid, bukan yang pemukiman itu," katanya.

Indri meninggalkan seorang anak laki-laki berusuai 7 tahun dan seorang suami bernama Yahya. Jasad ibu hamil itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk dilakukan autopsi.

Rencananya, setelah pulang dari rumah sakit, Indri akan langsung dikebumikan di sekitar wilayah tersebut.

"Mau langsung dimakamin, sekarang lagi disiapin sambil nunggu autopsi," ujar Rudi, Kakak laki-laki Indri.(Tribun Network/far/hur/wly)

Baca juga: Pilu Kondisi Para Korban Gempa di Cianjur, Warga Pengungsian Mandikan Jenazah Pakai Air Irigasi

Baca juga: Donasi Konsumen Alfamidi Disalurkan ke Korban Bencana Gempa Cianjur

Artikel ini tayang di Tribunnews.com  

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved