Bitung Sulawesi Utara
Polres Bitung Benarkan Ada Tanah Longsor di Kelurahan Pateten 2 Sulawesi Utara
Polres Bitung membenarkan bahwa terjadi tanah longsor di Kelurahan Pateten 2. Keluarga yang terdampak ada sekitar 3 KK.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Cuaca ekstrem melanda Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kondisi ini terpantau terjadi pada Rabu (23/11/2022)-Kamis (24/11/2022).
Saat ini pun masih turun hujan.
Akibatnya, terjadi tanah longsor di Kelurahan Pateten 2, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.
Pada hari Rabu (23/11/2022), sekitar pukul 13.00 Wita ada tiga rumah di Lingkungan IV RT 15 Kelurahan Pateten 2 yang terdampak.
Satu rumah tembok belakangnya berlubang dan satu rumah bagian belakangnya dipenuhi tanah.
Baca juga: PT Sasa Inti Gandeng Balitpalma dan Tribun Manado Berikan Edukasi Budidaya Kelapa
Baca juga: Warga GPI Manado Sulawesi Utara Bakal Natalan Dengan Jalan Hot Mix
Selain itu, halaman satu rumah juga mengalami kerusakan akibat longsor.
Informasi ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setyabudi.
Sebelum tanah longsor, pihaknya bersama pemerintah setempat mengimbau agar warga tidak membangun rumah di lokasi yang rawan.

“Pasca kejadian aparat kelurahan, satgas, dan polisi Polsek Aertembaga diarahkan untuk membantu keluarga,” kata Ipda Iwan Setyabudi, Kamis (24/11/2022).
Adapun tiga keluarga yang terdampak bencana longsor di Lingkungan IV RT 15 Kelurahan Pateten 2, Kecamatan Aertembaga, yaitu Keluarga Alelo Kasehung, Keluarga Karendehe Toar, dan Keluarga Alelo Tuwing.
Ipda Iwan Setyabudi kembali mengimbau masyarakat sekitar agar tetap waspada dikarenakan saat ini musim hujan yang dapat menyebabkan terjadinya bencana.
Baca juga: Pesan Analis Keimigrasian kepada Seluruh Pegawai: Tingkatkan Pelayanan dan Pengawasan Orang Asing
Baca juga: Gempa Terkini di Cianjur Jawa Barat Kamis 24 November 2022, Info BMKG Magnitudo 2,2 SR di Darat
Pihaknya juga memberikan bantuan berupa tenda dan karung yang akan digunakan untuk mengangkat tanah yang menimbun halaman rumah penduduk.
Ia menerangkan, tanah longsor yang terjadi di sebabkan karena curah hujan yang cukup deras dan lama di Kota Bitung.
Saat ini memang sudah musim hujan, sehingga tidak menutup kemungkinan dapat terjadi bencana alam serupa di Kota Bitung.

“Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan tembok di bagian belakang satu rumah,” tandasnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.