Manado Sulawesi Utara
Benny Parasan Desak Aparat Sikat Mafia Solar di Manado Sulawesi Utara Jelang Natal dan Tahun Baru
Anggota DPRD Manado meminta aparat kepolisian lebih tegas menindak mafia solar. Menurutnya, situasi saat ini belum banyak berubah.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Komisi I DPRD Manado, Benny Parasan, meminta aparat kepolisian lebih tegas dalam menindak mafia solar.
"Harus ada tindakan lebih tegas," katanya, Rabu (23/11/2022).
Benny menuturkan, situasi belum banyak berubah.
Antrean solar masih terjadi di sejumlah SPBU di Manado, Sulawesi Utara.
Ungkap dia, ada indikasi permainan antara pemilik SPBU dan sopir truk.
"Sejumlah truk mengantre lantas menjual kembali solar. Solar Rp 6 ribu per liter dijual hingga Rp 11 ribu per liter, bayangkan saja cuan yang mereka peroleh," katanya.
Menurut dia, stok bahan bakar minyak (BBM) di Sulut cukup.
Bahkan stok BBM di Sulut baru saja ditambah.
"Dari ESDM baru saja menambah kuota, itu setelah kami melakukan permintaan, jadi stok cukup," katanya.
Benny Parasan juga menyoroti menjamurnya pertamini.
Baca juga: Caroll Senduk Lantik Tiga Pejabat Struktural di Tomohon Sulawesi Utara
Baca juga: Fakta Lain Hubungan AH dan ACS Pemeran Video Dewasa Kebaya Merah, Sudah Mau Nikah
Ia menyebut bensin yang dijual secara eceran adalah melanggar aturan.
"Tapi tidak ditindak aparat," katanya.
Menghadapi Natal dan tahun baru, aparat diminta bertindak tegas untuk menjamin kenyamanan masyarakat.
Mafia solar harus ditindak.
"Pun para penjual BBM secara ilegal," katanya.
