Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Siap-Siap Rombak Kabinet, 3 Jabatan Masih Lowong

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey kembali berencana melakukan rombak Kabinet Eselon II.

Sekadar informasi Kabinet Eselon II merupakan para pejabat teras atas Pemerintah Provinsi Sulut, terdiri dari Asisten Sekprov, Staf Ahli Gubernur, Inspektur, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Satuan dan Kepala Biro. Jumlahnya mencapai puluhan.

Baca juga: Profil Bukayo Saka, Wonderkid Milik Arsenal, Man Of The Match di Laga Inggris vs Iran

Baca juga: 5 Fakta Gempa Cianjur, Angkot Berisi Siswa Tertimbun Longsor, 162 Korban Meninggal, 326 Orang Luka

Rencana rombak Kabinet pun sudah diutarakan oleh Gubernur Olly Dondokambey

"Dalam waktu dekat ini, ada rolling lagi," kata Gubernur Olly Dondokambey, Selasa (22/11/2022).

Siapa yang bakal kena kebijakan rolling (mutasi) jabatan ini? Olly Dondokambey masih enggan memberi keterangan "Tunggu saja," ujarnya.

Namun, melihat situasi Kabinet Olly Dondokambey-Steven Kandouw saat ini, setidaknya ada 3 jabatan kepala Dinas masih lowong.

Lowong dimaksud yakni pejabat yang menempati posisi itu masih berstatus pelaksana tugas kepala dinas.

Posisi lowong tersebut yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulut.

Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut, dan

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulut.

Kepala DPMPTSP ditempati sementara waktu oleh pelaksana tugas Syalom Korompis, sepeninggal Franky Manumpil yang dimutasi menjadi Asisten Administrasi Umum Pemprov Sulut.

Kemudian, Kepala Dinas Pangan Daerah dipercayakan sementara ke Royke Kodoati sebagai Pelaksana Tugas, setelah Sandra Moniaga pejabat sebelumnya dipindah menjadi Sekretaris DPRD Sulut.

Terakhir, Kepala Distanak Sulut yang baru saja ditinggalkan Novly Wowiling karena pindah menjabat Sekretaris Daerah Minahasa Utara.

Kabinet Olly Dondokambey-Steven Kandouw pun kembali berpotensi lowong setelah pengumuman Sekprov terpilih. Pasalnya pengangkatan Sekprov dari pejabat eselon II, akan menyebabkan posisi ditinggal ikut lowong.

Setidaknya ada 3 pejabat yang berpeluang meninggalkan jabatan eselon II jika dipilih menjadi Sekprov.

Mereka para calon yakni Steve Kepel, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Sulut,

Debie Kalalo, Kepala Dinas Kesehatan Sulut, dan

Franky Manumpil, Asisten Administrasi Umum Pemprov Sulut.

Satu dari tiga pejabat ini akan terpilih menjadi Sekprov.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Malam Ini: Argentina vs Arab Saudi, Denmark vs Tunisia, Prancis vs Australia

Steve Kepel Ditunjuk Jabat Plh Sekprov Sulawesi Utara, Ganti Posisi Praseno Hadi

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menunjuk Steve Kepel sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov).

Steve Kepel menggantikan Posisi Praseno Hadi yang sebelumnya dipercaya sebagai Penjabat Sekprov Sulut.

Steve Kepel menggantikan posisi Praseno Hadi yang sementara waktu sedang melaksanakan tambahan pendidikan.

Steven Kepel pun masih menempati jabatan sebagai Kepala Dinas Perumahan, Wilayah Pemukiman dan Pertanahan (Perkiraan) Provinsi Sulut, kini merangkap jabatan sebagai Plh Sekprov Sulut.

Surat Keputusan penunjukan Steve Kepel sebagai Pelaksana Harian diserahkan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw di Kantor Gubernur, Rabu (9/11/2022).

Steve Kepel menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.

Ia siap mengemban tugas dan tanggung jawab diberikan.

Steve Kepel pun merupakan kandidat Sekprov Sulut definitif. Ia menjadi 1 di antara 3 nama Sekprov yang dikirimkan untuk di pilih Presiden Joko Widodo.

Sambil menunggu hasil keputusan akhir Sekprov Definitif, Gubernur Olly Dondokambey menunjuk Steven Kepel sementara waktu sebagai Plh Sekprov. (Ryo)

Baca juga: Adik Dinar Candy Jadi Korban Gempa Cianjur, Data Sementara: 13.784 Orang Jadi Korban Terdampak

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Malam Ini: Argentina vs Arab Saudi, Denmark vs Tunisia, Prancis vs Australia