Bendungan Kuwil di Sulawesi Utara Mulai Tampung Air, akan Diresmikan Jokowi pada Akhir Tahun

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bendungan Kuwil yang brada di Kawangkoan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara hampir rampung.

Terpantau, Selasa (22/11/2022) ada puluhan excavator dan truck yang sementara bekerja.

Tempat penampungan juga dari amatan tribunmanado.co.id sudah rampung.

Tempat penampungan sudah mulai menampung air dari  Sungai Tondano.

Di lokasi sekitar juga ada taman yang hampir rampung, baik jalannya dan pepohonan yang ditanam.

Di area bendungan tersebut juga ada kubur tua leluhur Minahasa, yang disebut waruga sudah ditata dengan baik.

Ada konstruksi di terowongan namanya bottom outlet, tujuannya mengalirkan air ke sungai.

Beberapa waktu lalu Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, bendungan ini akan diresmikan bulam Desember 2022 oleh Presiden Jokowi.

Bendungan Kuwil-Kawangkoan ini dibangun untuk mencegah banjir di Kota Manado.

Sekaligus untuk penyuplai listrik, dan areal pariwisata.

Adapun Bendungan Kuwil-Kawangkoan di Minahasa Utara ini menghabiskan anggaran hampir Rp 2 triliun

Pengadaan lahan Bendungan Kuwil Kawangkoan ini cukup besar mencapai Rp 232 Miliar.

Pengerjaan proyek Bendungan Kuwil-Kawangkoan sudah dimulai sejak 2016.

Ditandai dengan terobosan.

6 tahun berlalu, akhirnya proyek ini tidak lama lagi akan diresmikan.

Sekilas informasi soal Bendungan Kuwil-Kawangkian, adapun daya tampung bendungan Kuwil-Kawangkoan mencapai 23,37 juta meter kubik dan luas genangan 139 hektare (ha). 

Bendungan ini bisa mereduksi banjir sebesar 282,18 meter kubik per detik yang sering terjadi di Kota Manado dan sekitarnya.

Selain itu, dengan debit 4,50 m3/detik, bendungan ini bisa menyediakan kebutuhan air baku bagi warga kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kota Bitung dan KEK Bitung.

Tak hanya itu, Bendungan Kuwil juga memiliki kapasitas pembangkit listrik tenaga air sebesar 1,2 Mega Watt.

Selain berfungsi sebagai bendungan,  dilakukan penataan kawasan sekitar bendungan Kuwil-Kawangkoan. (fis)

• Cendekiawan Muslim Aceh Sebut Erick Thohir sebagai Jembatan Generasi Nonmilenial dengan Milenial