Ingat Shinta Bachir? Dulu Artis Tenar Namun Pesonanya Meredup, Kini Jadi Pengusaha Sayur
Pernah laku sebagai bintang sinetron hingga penyanyi, kini Shinta banting setir berjualan sayur dan frozen food.
"Dan menikah siri itu lebih baik, daripada jadi jajanan," tuturnya.
"Saya sempat nikah siri. Karena enggak mau (menanggung) dosa."
"Itu (nikah siri) sejak 25 Desember 2013," ungkap Shinta Bachir berkaca-kaca.
Shinta Bachir lalu kembali jadi sorotan saat dirinya berpenampilan tertutup pakai hijab.
Mengaku hijrah, Shinta Bachir langsung menuai simpati seorang anggota DPRD.
Dilansir dari Suar.ID, Shinta Bachir sempat dilamar anggota DPRD Sidrap, Idham Masse, pada 8 September 2018.
Namun, Shinta Bachir justru memilih kembali menjanda setelah dilamar anggota DPR, ada apa?
Membatalkan pertunangan detik-detik jelang nikah, Shinta Bachir mengaku ingin putus sejak hari pertunangan.
"Fatalnya itu waktu saya ngurusin laundry-an, baju dia, ngurus cincin tunangan, beli kue untuk seserahan."
"Saya yang beli semua," ungkap Shinta Bachir pada Senin, 1 Oktober 2018.
Artis cantik ini mengaku sifat sang pasangan yang cuek membuatnya berpikir ulang.
"Lebih baik saya ngucapin terima kasih banyak dan mohon maaf sama keluarga besar Idham, kalau saya enggak bisa melanjutkan pernikahan," ujar Shinta Bachir.
Memilih sendiri, Shinta Bachir sekarang justru diketahui memilih jualan nasi liwet untuk sambung hidup.
Besarkan anak satu-satunya, Arkan, Shinta Bachir tak patah arang dengan usahanya.
Shinta Bachir sebelumnya juga pernah berjualan nasi di pasar.
Yakni beberapa waktu lalu, saat dirinya sempat ramai diberitakan karena diduga melakukan praktik prostitusi online.
Saat ditemui oleh Grid.ID, wanita kelahiran Wonosobo ini sempat berada di titik paling bawah dalam hidupnya karena pemberitaan tersebut.
Ia juga sempat jatuh miskin dan kehabisan uang, sehingga harus menjual harta berharga miliknya.
"Saya sudah jual semua sampai mau bayar susah."
"Yang jadi saksi hidup itu suster anak saya sama supir," ungkap Shinta Bachir ketika ditemui oleh Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).
"Saya mau bayar suster enggak ada uang, tinggal cincin satu-satunya saya jual."
"Teman semua tahu kok, saya banyak jual tas-tas saya, semuanya, buat hidup saya sama anak," tutur Shinta Bachir seraya menahan isak tangisnya.
Rupanya, segala hal tersebut ia lakukan demi keberlangsungan hidup dirinya dan juga sang anak.
Kini usahanya berjualan sayur dan frozen food juga diharapkannya menjadi ladang rejeki baru untuknya dan keluarga.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com