Hasil Analisis Badan Geologi Soal Gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur, Sebabkan Banyak Korban
Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merilis analisis gempa bumi yang terjadi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat cukup mengejutkan.
Hingga saat ini dikabarkan ada 56 yang meninggal dunia.
Selain korban meninggal, banyak juga korban luka.
Baca juga: 40 Anak Meninggal Akibat Gempa Bumi Magnitudo 5.6 di Cianjur, Ratusan Luka
Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merilis analisis gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11) pukul 13:21:10 WIB. Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman, kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif.(hand over)
Gempa bumi tersebut erjadi pada Senin (21/11) pukul 13:21:10 WIB.
Banyak bangunan yang runtuh dan rusak, pun banyak korban akibat tertimpa bangunan.
Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merilis analisis gempa bumi yang terjadi.
Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merilis analisis gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11) pukul 13:21:10 WIB.
Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman, kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif.
Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Senin 21 November 2022, Guncang Indonesia 10 Kali, Info Terkini BMKG
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak sekitar 9,65 km barat daya Kota Cianjur atau 16,8 km timur laut Kota Sukabumi, dengan magnitudo M5,6 pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan informasi dari The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 107,095 BT dan 6,853 LS dengan magnitudo M5,6 pada kedalaman 10 km.
Menurut data GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 107,05 BT dan 6,89 LS, dengan magnitudo M5,5 pada kedalaman 10 km.
Lokasi pusat gempa bumi terletak di darat di wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Terjadi Senin 21 November 2022, Tanah Cianjur Bergetar Sejak Dini Hari Tadi
Morfologi wilayah tersebut pada umumnya berupa dataran hingga dataran bergelombang, perbukitan bergelombang hingga terjal yang terletak pada bagian tenggara gunung api Gede.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan, menyatakan wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff) dan aluvial sungai.