Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Polisi: Bila Terbukti Pungli, Oknum Petugas PD Pasar Manado Sulawesi Utara akan Berstatus Tersangka

Bila Terbukti Pungli, Oknum Petugas PD Pasar Manado Sulawesi Utara akan Berstatus Tersangka.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribunnews.com
Ilustrasi pungli - Bila Terbukti Pungli, Oknum Petugas PD Pasar Manado Sulawesi Utara akan Berstatus Tersangka. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID  - Polresta Manado masih mendalami dugaan pungutan liar ( Pungli ) yang terjadi di Pasar Bersehati Manado belum lama ini. 

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika dikonfirmasi mengatakan jika kasus ini masih berstatus lidik. 

Namun Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika memang terbukti ada terjadinya pungli, maka pihaknya segera menaikkan status kasus ini menjadi penyedikan. 

"Kita masih periksa yang bersangkutan sebagai saksi. Kasus ini juga masih lidik kok," kata  Sugeng Wahyudi Santoso via telepon, Minggu 20 November 2022. 

"Tapi kalau memang ada bukti yang bersangkutan melalukan pungli. Maka akan kami jadikan tersangka," kata Sugeng Wahyudi Santoso.

Sebelumnya diketahui, viral di media sosial seorang petugas PD Pasar Manado meminta uang sebesar Rp 50.000 dari salah satu supir pengantar sayur di Pasar Bersehati Manado

Uang tersebut menurut sang petugas menanglah biaya bongkar muat di Pasar Bersehati

Tapi anehnya, sang petugas tidak memberikan karcis ataupun bukti pembayaran dalam penagihan tersebut.

Diduga Minta Jatah Rp 50 Ribu

Sebelumnya diberitakan, dugaan adanya pungutan liar dari oknum petugas PD Pasar Manado ini terungkap pertama kali saat heboh sebuh video yang beredar. 

Dalam video tersebut menunjukkan seorang oknum PD Pasar Manado meminta uang senilai Rp 50 ribu kepada pengemudi mobil pengantar sayur. 

Dalam video tersebut, oknum PD Pasar Manado yang meminta uang diprotes karena tidak menyediakan karcis saat menagih uang. 

Polresta Manado lalu mengamankam oknum tersebut. 

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya hanya meminta klarifikasi terkait viralnya video tersebut. 

"Yang bersangkutan kita bawa untuk meminta klarifikasi terkait permintaan uang sebesar Rp 50 ribu," ujarnya via telepon, Minggu (20/11/2022). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved