Direktur RSUD ODSK Enrico Rawung Dukung Penuh Sulawesi Utara Jadi New Penang

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Direktur RSUD ODSK dr Enrico Rawung MARS mendukung penuh Sulawesi Utara menjadi ‘New Penang’ di timur Indonesia dari sisi pembangunan fasilitas kesehatan dan konsep wisata kesehatan.

“Secara internal, kami akan mengurus RSUD ODSK agar kompatibel dengan konsep hospital tourism sebagai upaya menahan laju banyaknya devisa Indonesia yang ‘terbuang’ ke luar negeri untuk berobat,” tulis Enrico Rawung via whatsApp ke tribunmanado.co.id, Minggu (20/11/2022).

Dukungan dr Enrico Rawung MARS tersebut merespon pernyataan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw tentang arah dan target pembangunan Sulut di bidang kesehatan.

Menurutnya, untuk fasilitas kesehatan mimpi Pemprov Sulut adalah bisa menjadi New Penang di timur Indonesia.

Penyataan Steven Kandouw itu disampaikan pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional atau HKN ke-58 di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Manado, Sabtu (19/11/2022).

"Walaupun kondisi fiskal kita tahun ini, tahun depan sampai tahun 2024 tidak baik-baik amat, tapi tekad dari Pak Gubernur masalah kesehatan tidak bisa ditawar-tawar," kata Steven Kandouw.

"Mudah-mudahan ikthiar ini berbanding lurus dengan SDM dan yang terutama mindset kita," tambah Steven Kandouw dalam sambutannya.

Baca juga: Pemprov Targetkan Sulawesi Utara Jadi New Penang di Timur Indonesia

Menurut Enrico Rawung, Presiden Jokowi pernah mengungkapkan bahwa setiap tahun hampir Rp100 triliun devisa Indonesia 'lari' ke negeri untuk urusan berobat.

Karena itu, RSUD ODSK bersama dengan rumah sakit-rumah sakit di Sulawesi Utara ingin menjadi solusi bagi masalah tersebut dengan sama-sama melakukan penguatan-penguatan RS.

Hal itu agar masyarakat Indonesia percaya bahwa RS di sini mampu memberi pelayanan terbaik bagi pasien sesuai standar mutu dan keselamatan pasien yang sama dengan di Penang (Malaysia), dan Singapura dan Jepang.

“Sebab ketiga negara itulah terbanyak menjadi tujuan wisata kesehatan orang Indonesia berobat ke luar negeri,” jelas alumni Fakultas Kedokteran Unsrat ini.

Tentang Penang, Wisata Medis Andalan Malaysia

Kini tak sedikit orang Indonesia ke luar negeri dengan tujuan berobat atau perawatan kesehatan sembari jalan-jalan.

Istilah populernya, berwisata medis (medical tourism). Sebagian juga menyebut wisata kesehatan.

Pulau Penang adalah satu di antara destinasi wisata medis favorit di Malaysia.

Pulau Penang merupakan bagian dari Negara Bagian Penang di Malaysia.

Ibu kotanya bernama George Town, salah satu pelabuhan utama di Selat Melaka.

Dibuka pada tahun 1786 oleh British East India Company, Penang merupakan persinggahan penting antara perdagangan India dan Cina.

Kini jumlah penduduknya lebih 220 ribu jiwa. 

Mereka yang datang di Penang, tidak melulu dalam keadaan sakit. Yang sehat-sehat saja pun juga bisa medical check up.

Mengapa Penang menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia berwisata medis di Malaysia?

Berikut beberapa alasannya yang dilansir dari sejumlah sumber:

1. Jarak dari Jakarta (Indonesia) ke Penang, Malaysia, tak jauh. Hanya sekitar 2,5 jam perjalanan udara dari Bandara Soekarno-Hatta ke Penang.

2. Biaya pengobatan lebih terjangkau. Alasannya, nilai mata uang Malaysia dan Indonesia relatif tak mahal. Saat ini 1 RM setara Rp 3.450.

3. Para dokter atau tenaga medis di Penang mengerti bahasa Indonesia. Jadi pasien asal Indonesia bisa leluasa berkomunikasi.  

4. Fasilitas rumah sakit-rumah sakit di Penang terbilang lengkap, canggih dan memiliki tenaga ahli khusus yang profesional. Juga menggunakan teknologi mutakhir.

5. Banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi di Penang. (*)