Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Pemprov Targetkan Sulawesi Utara Jadi New Penang di Timur Indonesia

Pemerintah Provinsi Targetkan Sulawesi Utara Jadi New Penang di Timur Indonesia. Hal Itu Sebagaimana yang Dikatakan Steven Kandouw.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Pemprov Targetkan Sulawesi Utara Jadi New Penang di Timur Indonesia 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menjelaskan target Pemprov ke depan.

Yaitu fasilitas kesehatan di setiap rumah sakit bisa dilengkapi dan disempurnakan.

"Walaupun kondisi fiskal kita tahun ini, tahun depan sampai tahun 2024 tidak baik-baik amat, tapi tekad dari pak Gubernur masalah kesehatan tidak bisa ditawar-tawar," kata Steven Kandouw, dalam sambutannya di HKN ke 58.

HKN ke 58 ini digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.

Bahkan menurutnya, untuk fasilitas kesehatan mimpi Pemprov Sulut bisa menjadi New Penang di timur Indonesia.

"Mudah-mudahan Ikthiar ini berbanding lurus dengan SDM dan yang terutama mainset pikiran kita," jelas Steven Kandouw

Steven Kandouw menyebut target untuk menjadika New Penang kini dalam posisi on the track.

"Baru selesai RSUD ODSK, sekarang sudah ada rumah sakit ibu dan anak, meskipun anggarannya banyak dan kita berupaya agar memenuhi standart rumah sakit yang kita bangun," jelas Steven Kandouw.

Sebelumnya Steven Kandouw dalam sambutannya mengatakan jika masalah kesehatan adalah hal khusus di Negara Indonesia.

Dijelaskannya, jika Undang-undang menetapkan anggaran kesehatan baik APBN dan APBD Provinsi kabupaten kota sebanyak 10 persen.

Namun, Steven Kandouw menyorot soal hasil pencapaian yang kebanyakan hanya output dan tidak ada outcomenya.

"Anggaran sudah ada dan jadi produk fisik tapi tidak ada resipoksitas kausalitas dengan kesehatan masyarakat, jadi apalah artinya itu," jelas Steven Kandouw.

Steven Kandouw pun melihat banyak versi indikator mulai dari 14 sampai 24.

Steven Kandouw pun mendukung hal tersebut, bahkan menurutnya jika semakin bertambah indikatornya akan lebih baik.

"Kita selaku stacholder kesehatan, harus mau mau dan berani, menetapkan dan mengukur indikator kesehatan kita," jelas Steven Kandouw.

Steven Kandouw pun berharap semua yang hadir di hari kesehatan nasional betul-betul mampu bekerja dengan panggilan hati nurani.

"Karena ini jelas berhubungan dengan nyawa, dan masa depan bangsa dan negara kita. Sekali kita lalai dan tidak mempunyai empati serta simpati ini akan berbahaya," jelas Steven Kandouw.

Steven Kandouw pun berharap di momentum HKN ke -58 semua bisa instrospeksi serta mengevaluasi terutama soal pencapaian outcome.

"Pak Gubernur sangat gencar untuk kesehatan, dan anggaran yang kita alokasikan untuk kesehatan mungkin kita yang salah satu the best provinsi karena kita lebih dari 10 persen," jelas Steven Kandouw. (*)

HKN ke 58, Wagub Sulut Steven Kandouw Ajak Semua Introspeksi Diri: Sekali Lalai Berbahaya

Survei Voxpol Center: Popularitas Ganjar Pranowo tak Masuk Tiga Besar, Prabowo Unggul

Nayodo Koerniawan Lepas Jamaah Umroh Desa Kopandakan 1 Kotamobagu Sulawesi Utara

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved