Piala Dunia 2022 Qatar
Bawa Pesan Kesetaraan di Qatar, Wasit Wanita di Piala Dunia 2022 Jadi Sejarah Pertama Kali
FIFA telah merilis daftar 129 ofisial yang akan bertugas di Piala Dunia 2022 Qatar pada 19 Mei 2022.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Piala Dunia 2022 Qatar bakal segera berlangsung.
Terkait hal tersebut Piala Dunia kali ini banyak hal menjadi sorotan.
Seperti wasit yang akan menuntun jalannya pertandinga.
Diketahui dari FIFA sudah merilis daftar ofisial yang bakal bertugas.
Dalam rilis tersebut disebutkan ada beberapa wasit wanita bakal bertugas.
Terkait hal tersebut mendapat sorotan publik.
Dikarenakan ini menjadi sejarah pertama kali menggunakan ofisial wanita.
Hal ini juga menjadi pesan kesetaraan di Qatar.
Baca juga: Sosok Paola Serena, Diduga Pacar Baru Gading Martin, Janda Cantik Ternyata Adik Giovanni Tobing
Baca juga: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, PHK 1.300 Karyawan di Semua Negara, Ternyata Karena Ini
FIFA telah merilis daftar 129 ofisial yang akan bertugas di Piala Dunia 2022 Qatar pada 19 Mei 2022.
Sebanyak 129 ofisial tersebut terdiri dari 36 wasit utama, 69 asisten wasit, dan 24 petugas Video Assistant Referee (VAR).
Dari 129 ofisial pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar, enam di antaranya adalah wanita. Tiga bertugas sebagai wasit utama, yakni Stephanie Frappart (Perancis), Salima Mukansanga (Rwanda), dan Yoshimi Yamashita (Jepang).
Tiga lainnya menjadi asisten wasit yaitu Neuza Back (Brasil), Karen Diaz Medina (Meksiko), dan Kathryn Nesbitt (Amerika Serikat).
Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia memiliki ofisial pertandingan wanita.
"Kami sangat senang dengan adanya Stephanie Frappard, Salima Mukansanga, dan Yoshimi Yamashita serta asisten wasit Neuza Back, Karen Diaz Medina, dan Kathryn Nesbitt. Kami memiliki ofisial pertandingan wanita untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia," kata Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina.
"Ini mengakhiri proses panjang yang dimulai beberapa tahun dengan penempatan wasit wanita di turnamen junior dan senior pria FIFA. Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan bahwa yang penting bagi kami adalah kualitas dan bukan gender," tuturnya.