Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres

Pengamat Ungkap Beberapa Resiko Anies Baswedan yang 'Curi Start' Sebagai Capres

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai rawan dihujani kritik dengan status bakal calon presiden (Capres) pertama

Editor: Aswin_Lumintang
TribunSolo.com/Dok Protokoler Solo
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyalami mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Hotel Novotel Solo, Selasa (15/11/2022). Keduanya sarapan bareng sembari ngobrol sana-sini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai rawan dihujani kritik dengan status bakal calon presiden (Capres) pertama yang dideklarasikan dan sudah mendapat dukungan partai.

 Selain itu, Anies Baswedan dinilai memikul beban ekstra agar tetap bisa mendapat perhatian masyarakat.

Hal itu disampaikan pengamat psikologi politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Moh Abdul Hakim, menanggapi pertemuan Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, beberapa waktu lalu.

"Anies Baswedan adalah Capres pertama yang resmi mendeklarasikan diri dan mendapatkan dukungan partai."

"Ada risiko Capres yang curi start, yang pertama dia jelas menjadi sasaran kritik dari banyak lawan-lawannya," ungkap Hakim, saat menjadi narasumber Overview Tribunnews, Kamis (17/11/2022).

Capres NasDem Anies Baswedan dan Ketum Demokrat, AHY. Pengamat Sebut AHY Batal Jadi Cawapres Dampingi Anies, Koalisi Demokrat, NasDem dan PKS Bubar.
Capres NasDem Anies Baswedan dan Ketum Demokrat, AHY. Pengamat Sebut AHY Batal Jadi Cawapres Dampingi Anies, Koalisi Demokrat, NasDem dan PKS Bubar. (Tribunnews.com)

Hakim juga menilai Anies memiliki beban ekstra secara psikologis, bagaimana caranya mempertahankan perhatian publik kepada dirinya.

Menurutnya, batas masyarakat untuk memberi perhatian pada isu-isu politik sangat pendek, hanya satu atau dua minggu,

Sehingga, lanjut Hakim, Capres seperti Anies harus bermanuver dan berinovasi melakukan banyak hal demi untuk tetap menjaga ketertarikan publik terhadap sosoknya.

"Dalam konteks pertemuannya dengan Gibran, adalah langkah strategis, karena siapapun yang ketemu Gibran akan menjadi sorotan publik."

"Saya kira ini sebagai strategi Mas Anies untuk terus mendapat perhatian publik, walau di luar itu ada alasan-alasan lainnya," ungkapnya.

Baca juga: Pengiklan Besar Berencana Putus dengan Twitter, Elon Musk Tutup Sementara Kantor Twitter

Baca juga: Cristiano Ronaldo Pilih Argentina hingga Brazil Juara Piala Dunia 2022, CR7 Tantang Casemiro

Anies-Gibran Sarapan Bareng

Sementara itu dikutip dari Tribun Solo, Anies Baswedan sarapan bersama dengan Gibran di Novotel Solo, Selasa (15/11/2022).

Gibran mengaku memanfaatkan kesempatan itu untuk menyerap dan belajar dari pengalaman Anies.

"Transportasi umum dan problem di kota. Kalau masalah transportasi yang bisa jadi percontohan Jakarta," jelas Gibran, saat ditemui setelah sarapan.

Menurutnya, Kota Solo tidak jauh beda dengan DKI Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved