Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Dugaan Penganiayaan

Anak Perwira Polisi Aniaya Teman Bimbelnya, Kombes Minta Berdamai, Begini Respon Orangtua Korban

Seperti beberapa kasus lain, setelah terpublikasi ke media massa, polisi berpangkat komisaris besar (kombes) yang anaknya diduga menganiaya teman

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Foto Ilustrasi penganiayaan 

"Tiba-tiba anak saya pulang ke rumah, terus dia lapor kalau dia dipukul sama salah satu anak petinggi polisi. Tempat kejadiannya itu di PTIK," kata Yusna.

Yusna menjelaskan, awalnya anaknya dan pelaku tengah mengikuti bimbel di PTIK untuk calon pendaftar taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).

Namun anaknya dipukuli di lapangan dan di area parkir PTIK. Aksi itu disebut terjadi di depan pelatih, tetapi sang pelatih tidak berbuat apa-apa untuk melerai.

"Yang paling bikin saya miris itu pelatihnya itu tahu kalau anak saya sudah dibuat bonyok sama anak ini dan dia lihat sendiri kalau anak saya sudah dipukul sama anak itu," ujarnya.

Akibat pemukulan itu, FB mengalami sejumlah luka memar dan bahkan trauma.

Berdasarkan pengakuan FB, pelaku merupakan anak anggota Polri yang menjabat sebagai Inspektur Pengawas Daerah di sebuah Polda.

"Anak saya bilang, dia (RC) anak kombes, Bu. Pelatih aja takut sama dia karena di mana-mana dia bikin masalah selalu bawa-bawa nama anak Kombes," ucap Yusna.

Anak Kombes Dipolisikan

Polres Metro Jakarta Selatan tengah melakukan penyelidikan terkait tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak seorang perwira tinggi dengan jabatan kombes.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus membenarkan soal laporan polisi yang dibuat Yusna.

“Untuk saat ini, sementara masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.

Menurutnya pihak terlapor hingga kini belum dimintai keterangan.

"Saya belum memeriksa terlapor, nanti kami gali lagi untuk masalah itu," katanya, kepada wartawan pada Kamis (17/11/2022).

"Kami tidak mengarah ke sana, kami lihat peristiwanya dulu terjadinya bagaimana, jam berapa, kami buat terang peristiwanya dulu," lanjut dia.

Kakak dari korban yang juga mengikuti bimbel persiapan masuk Akademi Kepolisian (Akpol) menjalani pemeriksaan.

Adapun pelapor, pelatih, dan asisten pelatih sebelumnya sudah diperiksa sebagai saksi. "Hari ini kakak korban lagi diperiksa," katanya.

Telah tayang di TribunJakarta.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved