KTT G20 Bali
Ada Makanan Khas Sulawesi Utara pada Menu Jamuan Makan Malam KTT G20, Jagung Goreng Hingga Dabu-dabu
Makanan khas Sulawesi Utara ada dalam menu jamuan makan malam KTT G20, jagung goreng hingga dabu-dabu.
Selaku tuan rumah, Jokowi menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pemimpin negara G20 serta lembaga internasional di GWK.
"Para pemimpin negara-negara G20, undangan, organisasi internasional, hadirin sekalian, terima kasih atas kehadirannya di Garuda Wisnu Kencana," ucap Presiden dalam sambutannya sebelum memulai jamuan santap malam.
Jokowi juga sempat menjelaskan makna Patung Garuda Wisnu Kencana kepada para tamu undangan yang hadir.
Menurut Jokowi, makna patung GWK selaras dengan tugas yang diemban para pemimpin terhadap dunia dan kemanusiaan.
"Dalam mitologi Bali, patung ini menggambarkan cinta, tanggung jawab, keberanian, dan pengabdian," tutur Jokowi.
"Ini adalah tugas kita terhadap dunia dan kemanusiaan," tambahnya.
Jokowi kemudian mempersilakan para tamu undangan untuk menyantap hidangan yang telah disiapkan dan berharap hidangan tersebut sesuai dengan selera para tamu undangan.
"Silakan menikmati hidangan yang telah kami siapkan untuk Anda. Saya harap tidak terlalu pedas untuk Yang Mulia," ucap Jokowi.
Selepas santap malam, para kepala delegasi dan tamu undangan kemudian disuguhi beragam penampilan budaya.
Lebih dari 200 penari menampilkan atraksi yang menggambarkan kekayaan dan keragaman warisan budaya bangsa Indonesia.
Penampilan bertajuk sama dengan tema G20 Indonesia, "Recover Together, Recover Stronger", tersebut terdiri atas empat babak yang menggambarkan situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
Di balik kesulitan itu, juga terdapat peluang kuat untuk tumbuh lebih kuat dan tetap optimistis.
Penampilan budaya tersebut juga mengingatkan semua pihak untuk mulai berpegangan tangan bersama, hidup rukun dan menyebarkan kebahagiaan.
Sebagai informasi, GWK berlokasi di Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Chef Ganteng Jadi Juru Masak di Acara Makan Malam KTT G20
