Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Hujan Lebat Landa Sulawesi Utara, Terjadi Banjir dan Longsor, Ada Warga yang Dikabarkan Hanyut

Berikut ini sejumlah kejadian dampak cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang di wilayah Sulawesi Utara Kamis 17 November 2022.

Kolase Tribun Manado
Dampak cuaca ekstrem di Sulawesi Utara hari ini Kamis 17 November 2022. 

Masyarakat yang tinggal di lereng gunung, tepi pantai, sungai lebih berhati-hati agar terhindar dari bencana alam," kata Olly Dondokambey Kamis (17/11/2022)

Langkah pencegahan sudah dilakukan, kata Gubernur Olly Dondokambey BPBD sudah turun sosialisasi kepada masyarakat khususnya di daerah berbahaya

"Kita sudah kasih tanda, partisipasi masyarakat paling penting di sini, agar supaya kita terhindar dari bencana," kata dia.

Saat hujan deras mengguyur di daerah Rawan saat malam hari jangan sampai tertidur lelap.

"Bersyukur bencana di Tondano terjadi siang hari, kalau malam hari lebih bahaya, jangan banjir bandang datang tengah malam kita lagi tidur. Kalau bisa menghindar dulu dari tempat terjadi bencana," ujarnya.

Banjir Tondano

Sebelumnya hujan deras mengguyur Minahasa sehingga menyebabkan Banjir bandang menerjang di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, pada Sabtu (5/11/2022)

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey meninjau lokasi bencana banjir bandang Papakelan, Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Senin (7/11/2022).

Olly Dondokambey ditemani Asisten I Denny Mangala, Kepala BPBD Joi Oroh dan Kepala Bito Kesra Fereydy Kaligis pun langsung menyalurkan bantuan tanggap darurat, seperti matras, selimut, mie instan, biskuit kaleng, sabun mandi, dan lain-lain kepada korban Banjir. 

Dari Data BPBD Sulut sebanyak 29 keluarga yang terdampak banjir bandang.

Tidak hanya bantuan tanggap darurat, Olly Dondokambey juga menyiapkan skema bantuan untuk perbaikan rumah bagi para korban.

Total dana sebesar Rp 615 juta siap dikucurkan

Adapun dari data BPBD Sulut sebanyak 7 rumah mengalami rusak berat. Korban akan menerima masing-masing Rp 10 juta.

Kemudian 18 rumah mengalami rusak sedang, korban bakal dapat kucuran Rp 5 juta.

Lalu 182 rumah mengalami rusak ringan, bakal mendapat kucuran Rp 2,5 juta

Gubernur Olly pada kesempatan ini mengucapkan turut berempati dengan bencana yang menimpa 249 Keluarha atau 205 rumah di Papakelan, Minahasa.

"Nanti bersama pemerintah kabupaten akan ditindaklanjuti penyebab terjadinya bencana banjir, dan langkah-langkah sebagai antisipasi bencana," Kata Gubernur Olly Dondokambey. (ryo)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terbaru Lain di: Tribun Manado

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved