Hina Batik, Mahyar Tous Banjir Kecaman dan Diancam Dibunuh, Youtuber Buat Klarifikasi dan Minta Maaf

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mahyar Tousi kini menuai sorotan usai membuat cuitan di twitternya soal batik, pakaian hasil karya bangsa Indonesia.

Dilansir Tribun Manado dari profil pada twitternya, Mahyar Tousi diketahui merupakan Youtuber Politik.

Dikutip dari Tribunnews.com, Mahyar Tousi pun ternyata seorang pegiat sosial anti pemerintah Iran.

Mahyar Tousi kerap memposting "serangan-serangan" terhadap otoritas Teheran.

Mahyar Tousi pun mendapat kecaman masyarakat Indonesia akibat salah satu postingannya tentang pakaian batik yang dikenakan sejumlah pemimpin negara dalam sela-sela acara gala dinner KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, pada Selasa (15/11/2022).

Pada postingannya itu Mahyar Tousi mengunggah potret sejumlah pemimpin negara dalam sela-sela acara KTT G20 di Bali nampak sedang berbincang-bincang menggunakan pakaian batik asal Indonesia dengan berbagai motif.

Para delegasi itu di antaranya, Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan pendiri World Economic Forum (WEF) Klaus Martin Schwab.

Kemudian, Mahyar Tousi menuliskan caption di postingan tersebut yang dianggap menghina.

Pasalnya Mahyar Tousi melabeli mereka dengan sebutan idiot.

"What on earth are these idiots wearing?! (Apa yang dikenakan para idiot ini?!)," twit pegiat sosial anti pemerintah Iran ini.

Postingan bernada hinaan itu, ditulis dalam akun Twitter Mahyar Tousi pada Rabu (16/11) pagi.

Tetapi kini postingan yang dikomentari ribuan warga twitter telah di hapusnya.

Bukan hanya twitter, bahkan akun instagram milik Mahyar Tousi dibanjiri komentar masyarakat Indonesia yang tak terima dengan hinaan Youtuber tersebut.

Kini Mahyar Tousi menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasinya melalui akun twitternya, @MahyarTousi.

"Sekali lagi, saya mohon maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja, yang disebabkan oleh tweet bercanda tentang pemimpin G20 yang mengenakan pakaian adat Indonesia," twitnya, Kamis (17/11/2022).