KTT G20 Bali
Sosok Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR yang Jadi Sorotan di KTT G20 Bali, Tampil Nyentrik Pakai Topi
Berbaju putih, Basuki Hadimuljono memakai topi dengan logo Kementerian PUPR berwarna gelap sambil menenteng kamera.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain para pemimpin negera di dunia, sosok Basuki Hadimuljono juga turut jadi perhatian publik di hari kedua KTT G20 Bali.
Basuki Hadimuljono menjadi sorotan karena tampil nyentrik dalam acara rangkaian kegiatan KTT G20 Bali.
Basuki Hadimuljono adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( Menteri PUPR ).
Basuki Hadimuljono tampil bak fotografer.
Menenteng kamera, dan memakai topi terbalik semakin membuat Basuki Hadimuljono jadi sorotan.
Basuki Hadimuljono menjadi bahan perbincangan sewaktu menemani para kepala negara G20 berkunjung ke Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Bali, Rabu 16 November 2022.
Terlihat Basuki Hadimuljono memakai topi dengan logo Kementerian PUPR berwarna gelap sambil menenteng kamera.
Dari tayangan Breaking News Kompas TV, Basuki terlihat sigap memotret momen-momen para kepala negara yang meninjau pembibitan tanaman bakau atau mangrove.
Entah, kamera milik siapa yang dipegang menteri asal Surakarta itu.
Sepanjang Presiden Jokowi mengelilingi Tahura, Menteri Basuki tak kalah semangat dengan para awak media dalam mendokumentasikan berbagai momentum saat itu.
Bahkan, tak jarang Menteri Basuki sempat terlihat berebut tempat dengan awak media agar mendapat angle foto yang bagus dan menarik.
Di satu kesempatan, ia dipanggil Presiden Jokowi dan berbicara sesuatu.
Basuki lalu berbincang sambil tertawa dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM India Narendra Modi, dan Presiden AS Amerika Serikat Joe Biden.
Diketahui Menteri Basuki sudah membawa kameranya sejak acara jamuan makan malam KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa (15/11/2022).

Presiden Jokowi mengajak para kepala negara dan pimpinan lembaga internasional mengunjungi Tahura Ngurah Rai, untuk melihat upaya Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Hal ini sejalan dengan salah satu isi utama pembahasan KTT G20 Bali, yakni transisi ke energi bersih.
Sebagai informasi, Indonesia memiliki hutan bakau terluas di dunia, yakni seluas 3,36 juta hektar.
Jumlah itu berarti 20 persen dari total hutan bakau di seluruh dunia.
Selain bisa menahan gelombang tinggi, tsunami, abrasi, tanaman bakau juga bisa menyerap karbon yang mencemari udara.
Mangrove bisa menyerap 40 persen karbon lebih banyak dibanding tanaman lainnya.
Apa Itu KTT G20 yang Diselenggarakan di Bali?
KTT G20 adalah singkatan dari Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT), sedangkan G20 adalah singakatan dari Group of Twenty.
G20 adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
KTT G20 merupakan puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh alur kerja G20 atau pertemuan tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups selama setahun keketuaan Indonesia.
Tahun 2022 ini, Bali akan menyambut para delegasi pertemuan G20 dan para Pemimpin Negara di dunia dari anggota G20 untuk KTT G20 ke-17 di Bali.
Dikutip dari g20.org, perhelatan KTT G20 Indonesia 2022 akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.
Apa tujuan KTT G20?
Tujuan KTT G20 adalah mendiskusikan kebijakan-kebijakan untuk memujudkan stabilitas global, dalam hal keuangan, pembangunan bekerlanjutan, pertumbuhan ekonomi, dan inklusif.
Puncak kerja KTT G20 ini adalah komitmen dan visi anggota untuk masa depan, yang disusun dari rekomendasi yang dipilih dan hasil dari pertemuan tingkat menteri dan alur kerja lainnya.

Sedangkan tujuan G20 adalah menjadi sebuah platform multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia.
G20 memiliki posisi yang strategis di dalam menentukan masa depan pertumbuhan ekonomi dunia.
Hal ini dikarenakan secara kolektif, anggota G20 merepresentasikan lebih dari 80 persen perekonomian dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.
Karena sejak tahun 1999, G20 telah menjadi pertemuan di tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.
Pertemuan G20 semakin intens dilaksanakan dengan KTT tahunan yang diikutsertai oleh masing-masing Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.

Sosok Basuki Hadimulyono
Basuki Hadimulyono merupakan lulusan UGM yang sudah mengabdi di Kementrian PUPR cukup lama.
Pria kelahiran Surakarta 5 November 1954 tersebut sudah hampir 40 tahun berkiprah di Kementrian PUPR.
Basuki Hadimulyono telah tiga kali menjabat sebagai pejabat Eselon I, sebelum kemudian ditunjuk menjadi menteri pada Kabinet Kerja.
Basuki Hadimulyono dikenal sebagai seorang pekerja keras dan menguasai pekerjaanya.
Dia banyak kerja di lapangan sehingga betul-betul menguasai pekerjaanya.
Basuki Hadimulyono adalah anak ke empat dari delapan bersaudara.
Basuki Hadimuljono (Theresia Felisiani)
Ayahnya adalah seorang tentara.
Tempat tinggal Basuki Hadimulyono saat kecil sering pindah-pindah mengikuti tugas ayahnya.
Basuki kecil mengawali pendidikannya dengan bersekolah di salah satu SD di Palembang.
Kemudian melanjutkan studinya di SMP yang ada di Palembang.
Tapi sebelum lulus, ia harus pindah ke Papua dan menyelesaikannya di sana.
Begitu juga dengan SMA-nya. Basuki menamatkanya tidak di Papua, tetapi di SMA Negeri 5 Surabaya, Jawa Timur.
Basuki Hadimulyono lalu melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Setelah lulus, dia mengabdi sebagai pegawai negeri sipil di Kementrian Pekerjaan Umum hingga akhirnya dipilih menjadi Menteri PUPR.
(KompasTV/Dina)
Artikel ini diolah dari Kompas TV dengan judul: Menteri Basuki Pakai Topi Terbalik dan Nenteng Kamera, Santai Ngobrol dengan Biden di Tahura Bali
Artikel ini hasil kompilasi TRIBUNMANADO.CO.ID dari artikel yang sudah tayang di TribunStyle.com dan TribunManado.co.id