Bursa Capres
Surya Paloh Mulai Pesimis Peluang Anies Baswedan, NasDem tak Cukup Tiket Antar ke Pilpres 2024
Tidak ada jaminan bagi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut kontestasi di Pilpres 2024.
Hal itu, menurutnya, jauh lebih besar daripada dukungan masyarakat terhadap partai yang mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden (capres) yaitu Partai NasDem.
"Jauh lebih besar daripada yang diperoleh partai-partai politik. Termasuk NasDem. NasDem kan hanya sekitar 9 persen di parlemen sekarang dukungannya itu. Anies hampir tiga kali lipat dari suara NasDem sendiri," jelasnya.
Saiful menuturkan dengan temuan survei tersebut maka harapan NasDem untuk menjadikan Anies RI 1 alias Presiden RI terlalu tinggi.
Meski begitu, ia juga mengatakan Anies lebih besar kemungkinan menang jika dipasang sebagai cawapres.
"Katakanlah di diskusi internal NasDem, targetnya ingin jadi nomor dua, kira-kira begitu. Untuk menjadi nomor satu itu terlalu ambisius, terlalu tinggi harapannya," katanya.
"Kalau jadi nomor dua itu mungkin kalau melihat suara Anies yang sekarang 24, 25 persen," ungkap Saiful.
Survei Ganjar Tertinggi
Dalam hasil survei terbaru SMRC, Ganjar Pranowo unggul karena mendapatkan persentase tertinggi dalam kategori Pilihan Partai menurut Pilihan Presiden.
Survei tersebut menunjukkan, Ganjar unggul daripada lima nama lainnya yang ramai disebut-sebut akan maju di Pilpres 2024 mendatang.
Pendiri SMRC, Saiful Mujani, memaparkan temuan terbarunya itu. Ia mengatakan Ganjar Pranowo mendapatkan 30,5 persen.
"(Yang mendukung) Ganjar Pranowo 30,5 persen," kata Saiful Mujani, melalui keterangannya, Kamis (10/11/2022).
Kemudian di urutan kedua, terdapat nama Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan itu mendapatkan pendukung kedua terbesar, yaitu 25,7 persen.
Adapun calon presiden (capres) yang dideklarasikan Partai NasDem, Anies Baswedan menduduki peringkat ketiga. Eks Gubernur DKI Jakarta itu mendapatkan 23,6 persen dukungan dari masyarakat.
"Dengan lima nama ini, kita memperoleh angka yng mendukung Anies, itu sebanyak 23,6 persen," jelasnya.
Sementara itu, urutan keempat dan kelima, diisi oleh nama Ketua DPR RI Puan Maharani.