Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Sabtu 12 November 2022, BMKG: 32 Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Prakiraan cuaca untuk besok Sabtu 12 November 2022 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Sabtu 12 November 2022.
Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).
BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.
Baca juga: Oknum Polisi Selingkuh dengan Bidan di Purworejo, Suami Sah Kantongi Bukti Penting
Baca juga: Bjorka Berulah Lagi 44 Data Diduga Milik MyPertamina Berhasil Diretas dan Dijual Sekitar Rp 400 Juta
Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.
Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Wilayah-wilayah tersebut akan dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Selain itu, BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Menurut BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera, di Laut Natuna, dan di Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua Barat yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga barat Banten, di Samudra Hindia barat Sumatera, dari Laut Natuna bagian timur hingga Laut Natuna, dari perairan timur Lampung hingga perairan barat Kalimantan Barat, dan di Samudra Pasifik timur Filipina.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Samudra Hindia barat Sumatera Utara-Bengkulu, dari Laut Natuna Utara hingga Riau, dari perairan selatan Jawa Timur hingga Laut Jawa, dan di perairan utara Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Nias - Mentawai, Perairan barat Lampung, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, dan Laut Arafuru bagian timur.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Timur P. Simeulue
Perairan Bengkulu
Teluk Lampung bagian Selatan
Selat Sape bagian Selatan
Selat Sumba bagian Barat
Perairan Selatan P. Sumba
Laut Sawu
Perairan Selatan P. Sawu - P. Rotte
Samudra Hindia Selatan NTT
Laut Natuna Utara
Perairan Utara Kep. Anambas - Kep. Natuna
Laut Sulawesi bagian Timur
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Perairan Bitung - Kep. Sitaro
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara Kep. Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Utara Biak hingga Jayapura
Samudra Pasifik Utara Halmahera - Jayapura
Laut Arafuru
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
Perairan P. Enggano
Perairan Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumbawa
Selat Bali, Lombok, Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.
Telah tayang di TribunWow.com