Presiden Jokowi Dinilai Enggan Ikuti Perintah dari PDIP soal Capres 2024, Ini Kata Pengamat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui para calon presiden terus bermunculan.

Para pejabat terus membahas soal pemilihan Presiden 2024.

Bahkan sebelumnya Presiden Jokowi dianggap mendukung Prabowo sebagai Capres 2024.

Jokowi jadi perhatian publik karena sempat menyebut soal jatah Pak Prabowo.

Pernyataan dari Jokowi mendapat perhatian para pengamat.

Pengamat menilai soal perilaku Presiden Jokowi.

Bahkan disebut Jokowi bakal enggan mengikuti perintah PDIP terkait Capres 2024.

Berikut ini tanggapan dari Pengamat.

Baca juga: Apa Itu Mastodon? yang Disebut Bakal Jadi Tempat Pengguna Twitter Ramai-ramai Migrasi

Baca juga: Sosok David Sumendap, Pengusaha Kaya yang Diduga Pacar Baru Lydia Kandou

Sebelumnya diketahui pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan memberi dukungan pada Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024, menuai multi tafsir.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi di luar dugaan menyatakan Prabowo Subianto sebagai capres saat acara Perindo, Senin (7/11/2022).

Jokowi memprediksi Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menjadi Presiden.

“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan para peserta hadir.

Mendengar ucapan itu, Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut lalu berdiri dan memberikan hormat pada presiden.

Menurut Direktur Eksekutif Populi Center, Afrimadona, ada banyak hal yang bisa ditafsirkan dari pernyataan Jokowi pada acara HUT Perindo tersebut.