Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sangihe Sulawesi Utara

Tidak Menyerah dengan Keadaan, Vaksin Booster COVID-19 Dilanjutkan Oleh Dinkes Sangihe

Dinas Kesehatan Sangihe masih terus menyalurkan vaksin COVID-19 ke masyarakat. Hingga akhir Oktober 2022 sudah ada 15.200 warga yang dapat booster.

Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Vaksinasi COVID-19 yang dilakukan di Pulau Kalama oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (7/11/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Kesadaran masyarakat Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, untuk melanjutkan vaksinasi virus corona (COVID-19) ke dosis tiga dinilai sangat menurun bila dibandingkan dengan dosis satu dan dua.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sangihe, Handry Pasandaran.

Namun, Pemerintah Kabupaten Sangihe tidak menyerah dengan kondisi masyarakat saat ini sebab kegiatan vaksinasi terus dilakukan oleh tenaga medis di setiap kecamatan.

"Kami terus memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat melalui petugas kesehatan di puskesmas maupun di Kantor Dinas Kesehatan," ujarnya.

Dia juga menambahkan, tenaga kesehatan di setiap tingkatan pelayanan juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar bersedia divaksin dosis satu dan dosis lanjutan.

"Kami terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk divaksin demi memberikan kekebalan terhadap COVID-19," kata Pasandaran.

Dinas Kesehatan Sangihe mencatat sampai dengan akhir Oktober 2022 sudah 15.200 warga Sangihe yang divaksin COVID-19 dosis tiga atau vaksin booster.

"Warga yang divaksin dosis tiga sudah 15.200 orang atau 14,89 persen dari target 113.631 orang," kata Pasandaran.

Menurut dia, warga yang divaksin booster satu atau dosis tiga itu terdiri atas masyarakat rentan atau umum sebanyak 8.669 orang kemudian petugas publik 4.311, tenaga kesehatan 1.022, dan lansia 899, serta remaja 299 orang.

"Dosis satu 94.756 orang atau 83,39 persen sedangkan dosis dua 63.175 orang atau 55,60 persen," bebernya.

Baca juga: Sosok Tiko Disebut Pacar Baru Bunga Citra Lestari, Diduga Duda Anak Tiga, Wajah Masih Dirahasiakan

Baca juga: Pelaku Seni dan Budaya Sunda Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024  

Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Miliki 4 Desa Bersinar, Berikut Lokasinya

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kepulauan Sangihe membentuk empat Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Sangihe, Sulawesi Utara.

Hal ini merupakan entuk pencegahan dan peredaran narkoba di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Empat Desa Bersinar masing-masing ada di wilayah Desa Petta Timur, Kecamatan Tabukan Utara; Desa Taloarane I, Kecamatan Manganitu; Desa Pananaru, Kecamatan Tamako; dan Desa Hesang, Kecamatan Tamako.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BNNK Sangihe, Melki Tuwankotta.

Kepala BNNK Kepulauan Sangihe, Melki Tuwankotta.
Kepala BNNK Kepulauan Sangihe, Melki Tuwankotta. (Tribunmanado.co.id/HO)

“Salah satu kriteria dipilihnya sejumlah desa menjadi Desa Bersinar dimana terjadi peningkatan aktivitas masyarakat di antaranya lokasi pelabuhan, kampus dan Desa Pariwisata. Dan Peningkatan aktivitas masyarakat juga dikhawatirkan berpeluang adanya praktek-praktek ilegal terutama masalah narkoba, sebab akhir-akhir ini marak, kita mengantisipasinya," kata Tuwankotta.

Ia melanjutkan, di Desa Bersinar juga ada Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang menjalankan peran untuk pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, pemberantasan, dan pencegahan narkoba.

IBM terdiri dari tokoh agama, pemuda, dan organsiasi atau lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta pemerintah setempat.

“Saya berharap, dengan adanya program Desa Bersinar secara berkesinambungan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat diminimalisir dengan dukungan semua pihak yang saling bersinergi,” harap Kepala BNNK Sangihe.

Dia juga menambahkan, sejak tahun 2020 BNNK Sangihe telah melaksanakan program strategis nasional dari BNN yaitu pembentukan Desa Bersih Narkoba.

Baca juga: Syukuran Pelantikan Hukum Tua Desa Ranoketang Tua Minsel Sulawesi Utara Berlangsung Meriah

Baca juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, Selasa 8 November 2022: Cinta, Karier, Kesehatan dan Keuangan

“Pencanangan Kampung atau Desa Bersinar dilakukan secara nasional sejak tahun 2020 lalu, di 34 provinsi termasuk kabupaten/kota se-Indonesia,” tutup Tuwankotta.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved