Gerhana Bulan Total
Doa Islam Niat Sholat Gerhana Bulan Sendiri dan Berjamaah, Dilaksanakan pada Selasa 8 November 2022
Sholat gerhana bulan terduri dari dua rakaat, setiap rakaat terdiri dari dua kali rukuk dan dua kali i'tidal,
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat al quran. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama
7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
8. Kemudian i’tidal, membaca doa i'tidal.
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, sambil membaca tasbih.
9. Lalu duduk di antara dua sujud.
10. Kemudian sujud kembali, membaca tasbih selama rukuk kedua.
10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
11. Salam.

Fenomena gerhana bulan total
Dilansir dari laman Kompas.com, Rabu (2/11/2022), Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin memastikan bahwa gerhana bulan total di Indonesia akan terjadi pada pekan depan, Selasa, 8 November 2022.
Gerhana bulan total adalah fenomena terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Fenomena ini terjadi ketika Bumi, bulan, dan Matahari berada pada satu garis lurus.
Bulan akan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti atau umbra Bumi. Akibatnya, tidak ada sinar Matahari yang bisa dipantulkan ke permukaan bulan.
Saat puncak gerhana bulan total terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.