Sulawesi Utara
Bawaslu Sulawesi Utara Andalkan Pencegahan Pelanggaran Hadapi Pemilu 2024
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan fokus dalam upaya pencegahan pelanggaran menghadapi Pemilu 2024
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan fokus dalam upaya pencegahan pelanggaran menghadapi Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Provinsi Sulut, Ardiles Mewoh mengungkapkan, pencegahan pelanggaran merupakan kunci keberhasilan dalam pengawasan.
"Salah satu kunci keberhasilan penyelenggaraan pemilu itu ialah tindakan pencegahan pelanggaran yang dilakukan bawaslu berjalan dengan baik," kata Ardiles Mewoh saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Dalam Rangka Konsolidasi Persiapan Pengawasan Tahapan Pemilu Serentak 2024 di Provinsi Sulut, Jumat (4/11/2022).
Ia menyampaikan, tentunya hal tidak terjadi begitu saja, ada proses yang panjang.
"Upaya dari semua pihak baik penyelenggara pemilu dan masyarakat didalamnya untuk bagaimana berperan mewujudkan pemilu yang lancar dan kondusif," kata Mantan Ketua KPU Sulut ini.
Ardiles Mewoh mengatakan, ke depan dalam pemilu 2024 harus punya cerita yang baik dalam penyelenggaraan pengawasan pemilu dengan mendorong pengawasan partisipatif.
"Kami menginginkan cerita yang baik pada pemilu 2024. Kita akan meningkatkan penyelenggaraan pengawasan pemilu dengan mendorong partisipasi masyarakat pada setiap tahapan yang berjalan untuk melakukan pengawasan," kata Penyelenggara Pemilu berlatar akademisi ini.
Ardiles Mewoh menegaskan, pengawasan partisipatif esensinya, bagaimana Bawaslu berkolaborasi dengan masyarakat melakukan pengawasan.
Partisipasi masyarakat dalam pemilu bukan hanya sekedar datang di TPS. Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, salah satu manifestasi dari kedaulatan rakyat adalah masyarakat ikut juga mengawasi pemilu.
Ardiles Mewoh berharap agar keinginan masyarakat untuk ikut mengawasi setiap tahapan pemilu akan menjadi sebuah gerakan moral dan gerakan sosial untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas.
"Semakin banyaknya masyarakat yang ikut mengawasi proses penyelenggaraan pemilu maka akan semakin menutup ruang gerak atau celah para pelaku pelanggaran melakukan pelanggaran-pelanggaran pemilu," kata Ardiles Mewoh.
Hadir dalam pembukaan kegiatan Anggota Bawaslu Sulut Awaluddin Umbola, Kabag Pengawasan Bawaslu Sulut Anggray Sari Mokoginta, serta Kabag Administrasi Greity Tuturoong. (ryo)
Baca juga: UPDATE Data Covid-19 Global Sabtu 5 November 2022: Jumlah Pasien Sembuh 616,6 Juta, Total 637,2 Juta
Baca juga: Fenomena Astronomis di November 2022, Gerhana Bulan Total dan Okultasi Bulan Uranus pada Tanggal 8