Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Berantas Kriminal Akibat Miras, Polresta Manado Sulawesi Utara Giat Laksanakan Program Sibulan

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait mengatakan, Sibulan dilaksanakan dalam bentuk patroli rutin dan memberikan imbauan kepada masyarakat

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
IST
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polresta Manado beserta Polsek jajaran terus berupaya menekan gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan yang disebabkan pengaruh minuman keras (miras).

Salah satu cara upaya yang dilakukan melalui program “Sibulan” atau sikat pemabuk jalanan.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait mengatakan, Sibulan dilaksanakan dalam bentuk patroli rutin dan memberikan imbauan kepada warga masyarakat.

“Dalam patroli Sibulan ini petugas mengimbau warga masyarakat untuk menjauhi miras maupun narkoba jenis apapun," kata dia ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Jumat 4 November 2022 di kantornya.

"Karena pengaruhnya bisa memicu timbulnya gangguan kamtibmas juga merusak kesehatan,” ujar dia.

Dalam pelaksanaan patroli, petugas tak jarang mendapati warga masyarakat didominasi anak-anak muda yang ‘nongkrong’ di pinggir jalan hingga larut malam.

Petugas lalu melakukan pemeriksaan badan dan tempat untuk mengantisipasi adanya senjata tajam maupun barang-barang berbahaya lainnya.

Setelah pemeriksaan, petugas menyampaikan imbauan lalu meminta mereka segera kembali ke rumah.

“Melalui patroli Sibulan ini diharapkan dapat menekan tindak kriminalitas yang disebabkan oleh pengaruh miras, sehingga kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polresta Manado tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.

Pemuda Asal Batukota Manado Sulawesi Utara Ditangkap Polisi

Lagi dan lagi, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Manado mengaman lelaki berinisial CT (24) Warga Batukota, Kecamatan Malalayang, Manado.

CT diamanankan pada Kamis 3 November 2022 malam, ketika sedang mengendarkam obat keras jenis Thryhexypenidyl di wilayah Batukota, Manado.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait, melalui Kasat Narkoba Kompol May Diana Sitepu menerangkan penangkapan CT berawal dari informasi masyarakat.

Dimana ada masyarakat yang melaporkan tentang pengedaran obat keras jenis Thryhexypenidyl di Batukota.

“Mendapatkan informasi itu, tim pun langsung mendatangi TKP dan melakukan lidik serta mengamankan CT beserta barang bukti obat keras jenis thryhexpenidil sebanyak 80 butir yang disimpan di jaket yang dikenakannya," ujar Sitepu.

Ia mengatakan jika obat ini akan dijual kepada salah satu pembeli.

Sayangnya sang pembeli tak kunjung datang saat hendak akan transaksi.

"Pembelinya tak datang, jadi yang bersangkutan langsung kita amankan," kata dia.

Kemudian tersangka dan barang Bukti langsung diamankan ke Mako Polresta Manado, guna penyelidikan lebih lanjut.

Pria Asal Sindulang Manado Sulawesi Utara Ditangkap, Curi 2 Buah Handphone, Polisi Temukan Sajam

Bhabinkamtibmas Polsek Singkil mengamankan seorang lelaki pelaku pencurian yang terjadi di Kelurahan Singkil, Jumat 4 November 2022 sekitar pukul 04.00 Wita.

Dari informasi yang diperoleh, diketahui jika pelaku berinisial AT (31) warga Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto P Sirait melalui Kapolsek Singkil Ipda Winter Pardede membenarkan penangkapan tersebut.

Menurutnya, penangkapan terhadap pelaku terjadi berkat laporan warga.

"Selanjutnya Bhabinkamtibmas mendatangi tempat kejadian perkara dan mengamankan pelaku,” ujarnya.

Winter mengatakan jika dari penangkapan tersebut pihaknya berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa handphone dan motor kendaraan roda dua.

"Barang bukti yang kami amankan diantaranya satu buah motor, satu buah sajam jenis pisau badik, dan dua buah Handphone," tegas dia.

Polresta Manado Kerahkan Semua Personel Lapangan Pecahkan Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca 

Kasus pencurian modus pecah kaca yang terjadi di Manado Sulawesi Utara sampai hari ini belum juga terpecahkan. 

Meski demikian, Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait menegaskan jika pihaknya masih melakukan lidik terkait kasus ini. 

Kepada awak media, Kamis 6 Oktober 2022 di Polresta Manado, perwira tiga melati ini mengaku jika semua tim lapangan sedang bekerja.

"Masih kita lidik itu. Semua tim lapangan sedang melakukan pencarian," kata dia. 

Namun, ia masih enggan membeberkan sejauh mana proses penyelidikan saat ini. 

"Pokoknya tunggu saja yah," kata dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika pihaknya terus mencari informasi tentang keberadaan para pelaku. 

"Masih Pulbaket. Kita masih terus cari pelakunya," ujar dia.

Ia meminta agar masyarakat yang tahu tentang kebenaran para pelaku memberikan informasi pada pihaknya. 

Sebelumnya diketahui, Dua unit kendaraan dibobol saat acara syukuran kembalinya Miss Indonesia Audrey Vanessa ke Sulawesi Utara (Sulut) di Restoran Nelayan, Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Minahasa. 

Kejadian pembobolan dengan modus pecah kaca itu menimpa mobil Toyota Calya DB milik presenter Richard Richie Pormouw (34) dan mobil Mitsubishi Expander milik Richard Fanny Wijaya Oey (37).

Menurut keterangan kedua korban saat melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, mobil diparkir di pinggir jalan tapi agak jauh dari rumah makan.

"Parkiran depan dan pinggiran rumah makan sudah full, jadi mobil kami terpaksa diparkir di seberang jalan," ujar keduanya saat ditemui Tribunmanado.co.id, Sabtu 24 September 2022. 

Tapi setelah acara usai dan akan kembali ke mobil untuk pulang, kaca depan samping pintu kiri dua mobil tersebut dalam keadaan pecah berlobang. 

Sementara beberapa barang berharga di dalam sudah raib.

Richard Fanny Wijaya kehilangan handphone Nokia dan tas warna coklat yang berisikan dokumen import perusahaan serta dua kartu ATM BCA, dengan total kerugian diperkirakan 2 juta US dolar.

"Tidak ada uang yang hilang, tapi dokumen impor yang hilang merupakan transaksi perusahaan," ujar Fanny Wijaya.

Sedangkan Richard Richie kehilangan dua buah Iphone 10 warna hitam dan putih. 

Presenter lokal di salah satu TV swasta ini menyebut angka kerugiannya mencapai Rp 20 juta.(Nie)

Baca juga: Ingat Bebby Fey? Kini Ungkap Kisah Kelam Masa Lalu, Pernah Honor Tak Dibayar

Baca juga: Hendra Kurniawan Sudah Lupa Soal Pemecatannya dari Instansi Polri, Proses Banding Direncanakan

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved