Bolmong Sulawesi Utara
Porprov XI Sulawesi Utara, Kontingen Tuan Rumah Pastikan Ikuti 31 dari 32 Cabor
Bolaang Mongondow pastikan akan mengikuti 31 cabor yang dipertandingkan dalam Porprov XI Sulawesi Utara. Harapannya, atlet memberikan yang terbaik.
Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Jelang Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara (Porprov) XI Sulawesi Utara, kontingen Kabupaten Bolaang Mongondow pastikan ikuti 31 cabang olahraga dari 32 cabor.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olarhraga (Dispora) Bolmong, Aldi Pudul, Rabu (2/11/2022).
Ia mengatakan bahwa jumlah cabor yang akan dipertandingkan ada 32.
"Dan Bolmong sebagai tuan rumah mengikutsertakan 31 cabor untuk bertanding. Sedangkan satu cabor yakni Muaythai dikarenakan belum ada atlet maka bisa jadi tidak ikut," ucapnya.
Dari 31 cabor tersebut, Aldi Pudul berharap agar semua atlet bisa memberikan hasil terbaik.
"Semua terbaik untuk cabor, namun ada beberapa cabor yang diharapkan bisa meraih medali terbanyak yakni tinju, wushu, karate, taekwondo, dan kempo," tandasnya.
Diketahui Porprov XI Sulut akan diikuti 15 kabupaten/kota.
Seperti dikatakan di awal, ada 32 cabor yang akan dipertandingkan.
Porprov XI Sulut akan digelar di dua daerah, yakni Kota Kotamobagu 12 cabor dan 20 cabor dilaksanakan di Bolmong.
Cabor Panjat Tebing Kontingen Kotamobagu Target Bawa 2 Emas dari Proprov XI Sulawesi Utara
Baca juga: Gubernur Sulawesi Utara dan Bupati Minut Ingatkan 43 Hukum Tua: Hati-hati Gunakan Dana Desa
Baca juga: Prabowo dan Ganjar Pranowo Bersaing Capres dalam Musra IV di Palembang
Cabang olahraga panjat tebing Kontingen Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, targetakan bawa pulang dua emas pada ajang Proprov 2022 di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Kotamobagu, Adi Golonggom, Selasa (1/11/2022).
Ia juga menyampaikan terkait kesiapan atlet panjat tebing yang akan diikutsertakan dalam ajang Proprov nanti.
"Setiap hari atlet kami anjurkan harus latihan, warming-up selama satu jam, pull-up satu jam, endurance di papan wall durasi waktu kami ambil rata-rata satu jam. Berganti hari, waktunya sedikit-sedkit kami naikkan," jelas Adi.
"Nanti seminggu menjelang Porprov para atlet akan latihan mengunakan tali karmantel (tali panjat) itu sesi latihanya sudah bisa menyentuh top papan wall artinya penggunaan papan wall full," jelasnya lagi.
Ia berharap agar cabor panjat tebing bisa dikenal oleh masyarakat umum, terutama masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR).
"Harapan kami, kiranya olahraga ini, panjat tebing bisa lebih dikenal oleh masyarakat umum, khususnya di BMR. Perlu diketahui olahraga ini salah satu penyumbang medali emas untuk Indonesia di olimpiade kemarin," tambah Adi.
Ia juga berharap agar Pemerintah Kotamobagu lebih memperhartikan perkembangan para atlet.
"Kiranya pemkot bisa lebih memperhatikan perkembangan para atlet. Sampai saat ini, belum terinformasi dimana rumah sakit atau Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan para atlet yang akan membawa nama daerah nanti," tambahnya lagi.
Ia menyarankan agar Pemkot dan KONI Kotamobagu kiranya bisa memantau langsung perkembangan atlet saat ini.
Baca juga: Pelaku Pencurian Barang Elektronik di Paal Dua Manado Sulawesi Utara Nyaris Diamuk Warga
Baca juga: Somasi Nathalie Holscer Terhadap Tri Murwati di Balas Sang Mantan ART, Tak Bisa Dapat Kerja
"Untuk pemkot dan KONI, kiranya bisa turun langsung memantau perkembangan para atlet di masing-masing cabor saat ini, agar kalian juga bisa tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan para atlet," pungkasnya.(*)
