Kuliner Manado
Rumah Makan Murah Menjamur di Manado, Seporsi Nasi Ayam dengan Sup Brenebon dan Minuman Rp 15 Ribu
Rumah Makan Murah Menjamur di Manado, Seporsi Nasi Ayam dengan Sup Brenebon dan Minuman Rp 15 Ribu.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Menu yang dijual beragam. Ada ayam goreng, makanan Minahasa serta ikan laut. Rini dari rumah makan Fayo mengatakan, rumah makan itu punya konsep bahwa makan enak tak harus mahal.
"Dan makan di rumah makan layaknya di rumah sendiri," katanya.
Rini mengaku rumah makan itu punya modal cukup tinggi, mencapai jutaan perhari. Untung diperoleh dari cepatnya putaran uang.
Lorong samping Gramedia, Jalan Samrat, sejak lama dikenal sebagai kampung makanan murah di Manado.
Makanan di sana benar benar banting harga. Harga nasi dan ikan berkisar Rp 9.000 hingga 12 ribu.
Murah bukan berarti murahan. Makanannya sama dengan yang dijual mahal di tempat makan lain.
Bahkan ada menu istimewa seperti ikan suntung yang dijual dengan harga miring.
Tribunmanado.co.id mengunjungi lokasi itu beberapa waktu lalu.
Lorong tersebut ramai. Warga memadati rumah makan di sepanjang lorong itu.
Rumah makan adalah rumah warga yang dijadikan kios makanan.
Salah satu kios milik Ebi. Kios Ebi menjual aneka menu. Ada ikan laut, suntung, sayuran serta perkedel.
Nasi yang disajikan cukup banyak berikut lauknya
Untuk nasi dengan tahu dan tempe dijual Rp 9.000. Sedang nasi dan lauk dihargai Rp 12 ribu.
"Dulunya 10 ribu tapi pasca Covid dinaikkan," kata Ebi.
Ebi menuturkan, kampung kuliner murah itu eksis sejak tahun 2000 an.