Minut Sulawesi Utara
Joune Ganda Puji Cara Lobi Gubernur Sulawesi Utara Majukan Minut Sampai Likupang Masih DPSP
Desa Wisata Budo berhasil menyabet Juara I Kategori Digital dan Kreatif ADWI 2022. Berikut penjelasan Bupati Minut, Joune Ganda.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda, mengunjungi Kantor Tribun Manado yang berada di Jalan A A Maramis, Kairagi, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (1/11/2022).
Kunjungan Bupati Joune Ganda menghadiri undangan Tribun Manado untuk menjadi narasumber dalam Podcast Tribun Manado dengan topik Desa Budo Dorong Kemajuan Pariwisata Minahasa Utara.
Tribun Podcast ini disiarkan langsung dalam fanpage Facebook Tribun Manado dan Youtube yang dipandu oleh Jurnalis Senior Tribun Manado, Aswin Lumintang.
Berikut wawancara khususnya.
Aswin: Bupati boleh gambarkan Minahasa Utara itu seperti apa?
Joune Ganda: Kabupaten Minahasa Utara ini adalah kabupaten yang diapit oleh dua kota, yaitu Manado dan Kota Bitung. Dengan begitu masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Utara ini memiliki karakteristik perkotaan, karena mereka begitu mudah mendapatkan akses ke Kota Manado dan Bitung.
Aswin: Kira-kira bagaimana pengembangan di Minahasa Utara?
Joune Ganda: Pengembangan Kota Manado dan Bitung, banyak yang ke Kabupaten Minahasa Utara. Terbukti dari sekitar kurang lebih 150 pengembang atau developer perumahan yang ada di Sulawesi Utara ini, 120-nya ada di Minahasa Utara, dengan daya tarik yang luar biasa alamnya. Sungguh luar biasa Presiden Jokowi dan tentunya didorong oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, yang mengangkat Kabupaten Minahasa Utara ini sehingga salah satu wilayah di Kabupaten Minahasa Utara ini, ditetapkan sebagai satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Likupang. Merupakan anugerah bagi Kabupaten Minahasa Utara dan khususnya masyarakat di Sulawesi Utara pada umumnya.
Aswin: Apa yang akan dilakukan kedepan untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Minut? Karena saat ini Desa Wisata Budo menjadi juara I di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Joune Ganda: Untuk mengembangkan desa-desa lain, saya akan mengajak sektor-sektor pariwisata khususnya yang ada di desa-desa yang bisa dikembangkan, untuk bangkit dan lebih baik lagi. Sebagaimana program yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata, dengan mengajak di desa-desa menciptakan begitu banyak desa wisata.
Aswin: Berapa banyak desa yang ikut ADWI 2022 dan Desa Wisata Budo menjadi juara I?
Joune Ganda: Desa Wisata Budo menjadi juara I, yang diikut seluruh Indonesia kurang lebih hampir 3.500 desa wisata sampai menjadi 50 desa yang dinilai dari 34 provinsi.
Aswin: Berapa kategori yang dinilai ADWI 2022?
Joune Ganda: Kementerian Pariwisata di ADWI 2022 ada delapan kategori yaitu daya tarik, homestay, toilet, suvenir, CHSE, digital dan konten kreatif, serta kelembagaan. Jadi sebuah desa wisata itu baru bisa dikatakan desa wisata, apabila ada lembaga yang mengelola di desa tersebut kemudian juga ada kategori daya tarik pengunjung.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Kisah Dibalik Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta
Baca juga: Anggota DPRD Manado Lucky Datau Support Kapolda Sulut Tindak Mafia BBM
Aswin: Apa kelebihan desa Wisata ini untuk masyarakat?