Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Diskusi dan Deklarasi Mafindo Bersama Mahasiswa IAIN Manado Sulawesi Utara Terkait Hoaks dan Pemilu

Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) menggelar Deklarasi sekaligus Diskusi bersama mahasiswa Institut Agama Islam Negeri

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
Ferdi/Tribun Manado
Mafindo Manado gelar Deklarasi dan Diskusi bersama Mahasiswa IAIN Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) menggelar Deklarasi sekaligus Diskusi bersama mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, di Aula Gedung Terpadu Kampus IAIN Manado, Senin (31/10/ 2022).

Tema yang diangkat ‘Pemilu Keren Tanpa Hoaks’.

Baca juga: Momen Kompak Natasha Wilona dan Verrell Bramasta Saat Rayakan Halloween Jadi Sorotan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Rabu 2 November 2022, Info BMKG Daerah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Pembicara yang hadir diantaranya Taufik Bilfaqih (Komisioner Bawaslu Kota Manado), Supardo Bado (Sekretaris AMSI Sulut) dan Jumrana (Presidium Jejaring Indonesia Tengah).

Kegiatan dibuka Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Manado, Sahari.

Taufani salah satu relawan Mafindo Manado mengatakan kegiatan ini merupakan deklarasi Mafindo karena akan buka cabang di Manado.

"Selain deklarasi, para mahasiswa yang menjadi peserta juga akan berdiskusi dengan para narasumber," katanya.

Taufani mengungkapkan kegiatan diskusi tentang pemilu keren tanpa hoax sangat bagus dilakukan karena sasaran adalah mahasiswa.

"Ini juga merupakan edukasi kepada mahasiswa, yang merupakan calon pemilih pemula," ujar Taufani.

Taufani menjelaskan poin-poin yang diajarkan kepada mahasiswa bagimana melihat hoax-hoax di masa pemilu.

"Selanjutnya mahasiswa akan diajarkan bagimana mengidentifikasi hoax-hoax ke depan bagi calon pemilih pemula.

Bahkan bawaslu menjelaskan kepada mahasiswa bagimana potensi terkait hoax dan isu sara bisa terjadi di masa pemilu.

"Mahasiswa sangat melek dengan media sosial, jadi harus diberikan edukasi supaya lebih melek ke depan," sebutnya.

Jumrana pemateri dari Presidium Jejaring Indonesia Tengah Mafindo menambahkan dialog tersebut merupakan sebuah ruang diskusi untuk mengembangkan perspektif tentang perlunya melawan penyebaran fitnah, hasut, hoax dan ujaran kebencian di masyarakat.

Baca juga: Putri Candrawathi Minta Maaf ke Ayah dan Ibu Brigadir J Secara Langsung, Ferdy Sambo Tertunduk

Baca juga: Kisah Kafe Warna Warni di Jalan Roda Manado: Pendukung Prabowo Sajikan Kopi bagi Presiden Jokowi

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved