Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Tim Paniki Polresta Manado Sulawesi Utara Diminta Hadir Kembali, Vebry: Ini karena Keresahan Warga

Tim Paniki Polresta Manado Sulawesi Utara Diminta Hadir Kembali, Vebry: Ini karena Keresahan Warga

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Ist
Praktisi Hukum asal Sulawesi Utara, Vebry Tri Haryadi memberikan tanggapan soal permintaan para tokoh agama agar Timsus Paniki diaktifkan kembali oleh Polresta Manado. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Tim Paniki Polresta Manado kembali bergema.

Kali ini keluar dari mulut tokoh agama di Manado, Sulawesi Utara.

Mereka meminta Polresta Manado mengaktifkan kembali tim Paniki. 

Pendeta Roni menilai kasus kriminalitas di Manado meningkat pesat. 

Sementara penanganan Polres cenderung lambat.

Senada dengan Pendeta Ani.

Pendeta Ani menuturkan, kejahatan cenderung meningkat dengan ditiadakannya tim Paniki. 

"Kehadiran tim Paniki membuat Manado jadi aman," kata Pendeta Ani.

Pengamay Hukum Vebry Tri Haryadi memberikan tanggapannya.

Menurutnya, usulan tokoh agama mengenai Timsus seperti Paniki atau Maleo harus diaktifkan kembali adalah keresahan yang mewakili keresahan warga Manado dan umumnya Sulawesi Utara.

Kata Vebry Tri Haryadi, hal itu disebabkan akhir-akhirnya kejahatan di Kota Manado semakin meningkat. 

"Seperti kejahatan pembunuhan bahkan penganiayaan dengan senjata tajam yang marak terjadi.

Sehingga kiranya Tim khusus apapun yang ada harus benar-benar bekerja maksimal," jelasnya Senin (31/10/2022).

Menurutnya, apapun nama yang akan diberikan yang terpenting kinerja dari pihak kepolisian.

"Yang terpenting adalah kinerja mereka dalam memberantas kriminalitas jalanan yang ada harus benar terlihat," terang Vebry Tri Haryadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved