Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Apa Itu CPR? Berikut Cara untuk Selamatkan Nyawa Seseorang saat Alami Henti Jantung

CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau dikenal juga dengan sebutan RJP (resusitasi jantung paru) adalah upaya pertolongan medis

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO
Apa Itu CPR? Berikut Cara untuk Selamatkan Nyawa Seseorang saat Alami Henti Jantung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa itu CPR?

CPR dilakukan terhadap orang yang tidak mampu bernapas atau mengalami henti jantung akibat suatu hal, misalnya tenggelam atau serangan jantung. Dengan mengembalikan fungsi napas dan jantung, CPR dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau dikenal juga dengan sebutan RJP (resusitasi jantung paru) adalah upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh.

Baca juga: Apa Itu Henti Jantung? Penyebab Banyak Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon, Ini Bahayanya

Terhentinya aliran darah atau pernapasan bisa memicu kerusakan otak yang dapat mengakibatkan seseorang meninggal dalam hitungan 8–10 menit.

Dengan pemberian CPR, aliran darah yang mengandung oksigen akan tetap tersalurkan ke otak dan seluruh tubuh hingga orang tersebut mendapatkan bantuan medis lebih lanjut.

Apa itu cardic arrest?

Cardiac aresst atau henti jantung adalah kondisi saat fungsi jantung terhenti secara mendadak pada seseorang.

Dalam kebanyakan kasus, henti jantung berakibat fatal bagi yang mengalaminya, terutama bila pertolongan pertama terlambat diberikan.

Penyebab henti jantung

Dialami oleh sebagian besar korban jiwa festival Halloween di Itaewon, pemicu terjadinya henti jantung yakni sistiem kelistrikan jantung yang tidak berfungsi.

Jantung berhenti berdetak dan fungsinya untuk memompa darah juga terhenti seketika.

Pertolongan pertama saat henti jantung

Menurut American Heart Association, ketika henti jantung terjadi seseorang biasanya akan menunjukkan tanda-tanda.

Pertama, hilangnya respon secara tiba-tiba. Ketika ditepuk pundaknya dengan keras atau diajak berbicara, mereka tidak merespon.

Kedua, pernapasan tidak normal. Di mana orang yang mengalami kondisi ini jadi kesulitan bernapas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved