Bitung Sulawesi Utara
Pemkot Bitung Peringatkan Penyalahgunaan BBM Subsidi, Bakal Beri Sanksi Cabut Izin
Pemkot Bitung memperingatkan agar nelayan dan pengusaha perikanan tidak menyalahgunakan BBM subsidi. Jika kedapatan, Pemkot Bitung akan memberi sanksi
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
Dia pun masih tak habis pikir, di tengah harga BBM yang sudah naik antrean panjang untuk mengisi BBM di SPBU masih saja dialami setiap hari.
“Tak bisa dipikirkan lagi, mau tidak mau harus antre hari–hari antre untuk isi BBM. Ini kami alami sejak tahun lalu,” kata Adi.
Hal ini jelas sangat mengganggu distribusi barang, dimana dalam sehari para sopir truk bisa mengangkut dua rit jika tidak antre BBM di SPBU.
Sedangkan saat ini, untuk mendapat dua rit harus sampai malam hari.
Sopir mobil kontainer yang angkut keramik atau tegel berharap, kondisi seperti ini sudah tidak terjadi lagi.
Baca juga: Sinopsis Drakor Terbaru (Advertising) Agency Dibintangi Lee Bo Young, Jo Sung Ha, dan Son Na Eun
Baca juga: Bawaslu Bolmut Umumkan 18 Anggota Panwascam, Berikut Nama-Namanya
Sawal, sopir truk kontainer dari Kota Bitung yang tengah antre sejak pukul 18.00 Wita, tengah diselimuti rasa lapar, namun tetap memilih antre.
“Dengan antrean ini sangat berpengaruh di rit. Angkutan menjadi lama, biasanya kalau normal malam-malam seperti ini sudah istirahat di rumah. Tapi saat ini masih di jalan antre BBM, itu pun tidak tahu masih akan kebagian atau tidak,” ujar Sawal.
Pihaknya berharap dan berkeinginan pengisian BBM di SPBU normal, tidak antre lagi seperti saat ini.(*)