Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Pemkot Bitung Peringatkan Penyalahgunaan BBM Subsidi, Bakal Beri Sanksi Cabut Izin

Pemkot Bitung memperingatkan agar nelayan dan pengusaha perikanan tidak menyalahgunakan BBM subsidi. Jika kedapatan, Pemkot Bitung akan memberi sanksi

Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ign Rudy Theno. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ign Rudy Theno, angkat bicara terkait penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kapal atau perahu.

Menurutnya, BBM tersebut berada di SPBU penyalur, diberikan kepada pemilik perahu atau kapal.

Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara, terus meningkatkan upaya pengawasan.

“Tentunya kami akan terus melakukan pengawasan terhadap pendistribusian BBM bersubsidi jenis pertalite, agar penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak dinikmati oleh mereka yang tidak berhak untuk menerima,” kata Rudy Theno, Selasa (25/10/2022).

Menurut Rudy, dalam proses pengawasan apabila ada yang melanggar atau menyalahgunakan surat rekomendasi yang dikeluarkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bitung, dapat dikenakan sanksi.

Sanksinya meliputi sanksi administratif, peringatan, sampai pencabutan surat rekomendasi.

"Hal ini tentunya kita lakukan karena pemerintah terus mendorong program program bersubsidi agar sesuai dengan peruntukannya, demi memajukan masyarakat Kota Bitung tercinta ini," tambah Rudy.

Masih Ada Antrean BBM di SPBU Kota Bitung, Sopir Menduga Karena Ada Kendaraan Modifikasi Tangki

Deddy, warga Kelurahan Bitung Timur, Kota Bitung, Sulawesi Utara, menduga keterlambatan pengisian BBM bersubsidi jenis solar di SPBU di Kota Bitung karena ada keterlambatan pengisian untuk kendaraan bertonase besar.

“Kami juga menduga, mungkin banyak kendaraan lain dalam tanda kutip yang mengisi,” kata Deddy saat mengantre di SPBU Kadoodan Bitung, Selasa (25/10/2022) malam.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 27 Oktober 2022, Gemini Hari yang Sulit, Aquarius Jangan Paksakan Ide

Baca juga: Ibnu Wahyu Bogdadi Terpilih Panwascam Tutuyan Boltim, Ajak Masyarakat Kawal Pemilu dengan Adil

Kendaraan lain yang dimaksud, kuat dugaannya adalah kendaraan yang telah dimodifikasi tangkinya atau sudah tidak standar lagi.

Keberadaan kendaraan seperti ini didominasi kendaraan bermesin solar roda empat berbagai jenis.

Deddy bersama mobil truk kontainernya, mulai antre pukul 16.00 Wita dan hingga malam hari baru bergerak beberapa meter saja.

Sopir kontainer angkut barang campuran ke Kotamobagu berharap dalam pengisian BBM jenis solar di SPBU tidak ada antrean lagi karena akan mengganggu aktivitas.

Adi, sopir lainnya, mengantre untuk mengisi BBM sejak pukul 15.30 Wita.

Antrean kendaraan berbahan bakar solar di SPBU Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (25/10/2022).
Antrean kendaraan berbahan bakar solar di SPBU Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (25/10/2022). (Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)

Dia pun masih tak habis pikir, di tengah harga BBM yang sudah naik antrean panjang untuk mengisi BBM di SPBU masih saja dialami setiap hari.

“Tak bisa dipikirkan lagi, mau tidak mau harus antre hari–hari antre untuk isi BBM. Ini kami alami sejak tahun lalu,” kata Adi.

Hal ini jelas sangat mengganggu distribusi barang, dimana dalam sehari para sopir truk bisa mengangkut dua rit jika tidak antre BBM di SPBU.

Sedangkan saat ini, untuk mendapat dua rit harus sampai malam hari.

Sopir mobil kontainer yang angkut keramik atau tegel berharap, kondisi seperti ini sudah tidak terjadi lagi.

Baca juga: Sinopsis Drakor Terbaru (Advertising) Agency Dibintangi Lee Bo Young, Jo Sung Ha, dan Son Na Eun

Baca juga: Bawaslu Bolmut Umumkan 18 Anggota Panwascam, Berikut Nama-Namanya

Sawal, sopir truk kontainer dari Kota Bitung yang tengah antre sejak pukul 18.00 Wita, tengah diselimuti rasa lapar, namun tetap memilih antre.

“Dengan antrean ini sangat berpengaruh di rit. Angkutan menjadi lama, biasanya kalau normal malam-malam seperti ini sudah istirahat di rumah. Tapi saat ini masih di jalan antre BBM, itu pun tidak tahu masih akan kebagian atau tidak,” ujar Sawal.

Pihaknya berharap dan berkeinginan pengisian BBM di SPBU normal, tidak antre lagi seperti saat ini.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved