Sidang Bharada E
Diminta Jujur, Bharada E Tak Percaya Brigadir J Telah Melakukan Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi
Bharada E berkomitmen akan berkata jujur dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Yakin Bang Yosua tidak melakukan pelecehan.
Terutama, kala mereka saling bergantian menangis di persidangan.
Awalnya, ayah Brigadir J Samuel Hutabarat yang terlebih dahulu menangis ketika memberikan keterangan di persidangan.
Kemudian, disusul tangisan Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak yang pecah saat memberikan keterangan. Saat itu, Bharada E terus menunduk dengan posisi kedua tanganya mengepal.
Berikutnya, Majelis Hakim kembali menggali keterangan 7 orang keluarga Brigadir J lainnya.
Saat itu, mereka juga saling bergantian menangis saat menceritakan apa yang diketahuinya di kasus Brigadir J.
Apalagi ketika salah satu pihak keluarga Brigadir J sempat menunjukkan foto jenazah Brigadir J saat pertama kali tiba di Jambi.
Foto itu pun disiarkan di layar di ruang sidang PN Jakarta Selatan.
Melihat foto itu, Bharada E kembali tak bergeming dan mau melihat ke arah layar.
Di sebelahnya, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy tampak menepuk paha dan pundak Bharada E sembari berusaha menguatkan.
Bibi Brigadir J minta Bharada E berkata sejujur-jujurnya
Rohani Simanjuntak, bibi dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meminta Bharada Richard Eliezer alias Bharada E untuk jujur dalam memberikan keterangan dalam persidangan di kasus pembunuhan keponakannya.
Kejujuran ini diharapkan menjadi obat pelipur lara keluarga Brigadir J.
"Jadi mulai dari sekarang kejujuranmu yang kami minta tentang ibu PC, tentang pak Sambo apa yang dilakukan itu kami harapkan darimu pada saat ini, jujur kamu, biar kami lega dan begitu juga almarhumnya, begitu juga sakit hati kami loh," kata Rohani saat diperiksa sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

Rohani kemudian menyatakan bahwa tindakan yang telah diperbuat Bharada E merupakan pembunuhan.
Apalagi, dia telah mengakui telah terlibat penembakan terhadap Brigadir J.