Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Terungkap Hal yang Akan Dilakukan Bharada E pada Keluarga Brigadir J di Sidang Hari Ini

Ini yang akan dilakukan Bharada E kepada keluarga Brigadir J dalam sidang lanjutan hari ini.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/ Tribun Jambi/ Tribunnews
Terungkap Hal yang Akan Dilakukan Bharada E pada Keluarga Brigadir J di Sidang Hari Ini 

Saat itu, Bharada E dalam kondisi ketakutan dan panik.

“Iya itu kan yang dia (Eliezer) sampaikan kepada saya, waktunya terlalu pendek tidak ada kesempatan berbicara langsung, ketakutan, dan panic,” ujar Ronny Talapessy pada 23 Oktober 2022, mengutip Kompas TV.

Bharada E sebelumnya juga sempat berdoa sebelum mengeksekusi Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

Ronny menyebut, Bharada E berdoa agar Ferdy Sambo berubah pikiran tidak memerintahnya untuk menembak Brigadir J.

Dalam kesempatan lain, Ronny menilai bahwa kliennya kini dikorbankan oleh Ferdy Sambo menjadi pihak yang paling bertanggungjawab.

Padahal menurutnya, kematian Brigadir J berawal dari permasalahan antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi,

“Ini kan permasalahannya kan, permasalahan kedua orang ini (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) kemudian menyeret orang banyak, kemudian sekarang dan coba mengorbankan Bharada E, ini sangat tidak adil, menurut kami,” ucap Ronny dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Senin (24/10/2022).

Saat persidangan selanjutnya, Bharada E akan menyampaikan fakta yang memberikan keadilan bagi berbagai pihak yang terseret.

“Klien saya juga dalam hal ini akan menyampaikan fakta yang sebenarnya, kemudian tidak mutar-mutar lagi ya. Jadi nanti akan kita sampaikan, dan kami berharap bahwa keadilan itu ada untuk Richard Eliezer dan untuk keluarga korban, untuk para pihak yang terseret dalam kasus ini, kami berharap,” katanya.

Ronny menyebut, Ferdy Sambo akan membuat skenario secara matang hingga membuat Bharada E terpojokkan saat persidangan.

Ferdy Sambo bahkan juga disebut memiliki berbagai rencana untuk menghadapi ancaman hukuman mati.

“Perlu saya sampaikan kepada publik, bahwa sudah jauh-jauh hari mereka mempersiapkan plan A, plan B. Jadi ketika ini gagal, ini akan seperti ini, yang pastinya ini akan memojokkan Richard Eliezer, si Bhadara E,” katanya.

(Tribunnews.com/Miftah Salis/Arif)

Artikel ini tayang di Tribunnews.com 

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved