Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Pantas Pencarian Bayi Hilang di Mapanget Manado Dihentikan Tim SAR, Fakta Aslipun Akhirnya Terungkap

Bayi yang hilang itu bernama Eca Putri warga Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dikabarkan hilang pada Sabtu sore.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
Pantas Pencarian Bayi Hilang di Mapanget Manado Dihentikan Tim SAR, Fakta Aslipun Akhirnya Terungkap 

Mendapatkan informasi ini, Basarnas Manado langsung melakukan pencarian di TKP. 

Saat tiba di lokasi, Basarnas Manado langsung berkoordinasi dengan kelurga korban dan melaksanakan pencarian.

Basarnas Manado Sulawesi Utara Serahkan Penanganan Kasus Bayi yang Hilang di Mapanget kepada Polisi
Basarnas Manado Sulawesi Utara Serahkan Penanganan Kasus Bayi yang Hilang di Mapanget kepada Polisi (HO)

Basarnas Ikut Mencari Eca Putri

Basarnas Manado menerima laporan untuk lakukan pencarian pukul 22.00 Wita.

Setelah menerima laporan, Basarnas Manado langsung terjun ke lokasi dan melakukan pencarian hingga pukul 24.00 Wita.

Pagi ini, Minggu (23/10/2022) Basarnas Manado kembali akan melakukan pencarian bayi tersebut.

Laporan yang diterima Basarnas Manado bahwa telah terjadi membahayakan jiwa manusia balita, yang menghilang dari rumah pada saat neneknya sedang mencuci pakaian di sungai.

Menurut Kepala Basarnas Manado Monce Brury melalui Jandry Paendong kepala seksi operasi, tim SAR gabungan mencurigai korban hanyut di sungai atau terperosok di dalam sumur.

Dengan begitu kata Jandry, pencarian tim dibagi dua yaitu di bagian penyisiran dan penyelaman di dalam sumur.

"Penyisiran di sungai sejauh 500 meter, akan tetapi tidak menemukan korban, tim penyelaman juga tidak menemukan korban," ucapnya.

Eca Putri bayi 2 tahun yang hilang di Mapanget Manado dan foto proses pencarian
Eca Putri bayi 2 tahun yang hilang di Mapanget Manado dan foto proses pencarian (kolase Tribunmanado/ HO)

Eca Putri Diduga Diculik

 Jandry Paendong Paendong menyebut pencarian melibatkan anjing pelacak dari Rescue Sar Dog Indonesia, akan tetapi tidak menemukan keberadaan korban.

"Penciuman anjing pelacak selalu mengarah ke jalan raya, tim mengikuti anjing sejauh 1 km, akan tetapi anjing terhenti di pertengahan jalan atau kehilangan jejak," ungkapnya.

Dikatakannya, tim SAR gabungan tetap berupaya pencarian di sekitar rumah korban, dengan mencari rumah yang ada cctv mengingat anjing pelacak selalu mengarah di jalan.

"Akhirnya tim menemukan titik terang, ada satu rumah warga terdapat cctv terekam ada seorang ibu-ibu mengendong anak dengan ciri-ciri sama persis baju yang korban pakai," tuturnya lagi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved