Minsel Sulawesi Utara
Nasrun Mokodongan, Petani Desa Sapa Timur Minsel Sulawesi Utara Jadi Hukum Tua Periode 2022- 2026
Nasrun Mokodongan terpilih menjadi Hukum Tua Desa Sapa Timur. Ia berharap masyarakat mau bekerjasama dengannya untuk membangun desa.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Nasrun Mokodongan, seorang petani di Desa Sapa Timur, Kecamatan Tenga, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, terpilih menjadi hukum tua (kepala desa).
Nasrun atau akrab disapa Nakoda ini, terpilih menjadi Hukum Tua Desa Sapa Timur dalam pemilihan hukum tua yang digelar pada tanggal 12 Oktober 2022.
Nakoda yang maju dengan nomor urut tiga ini berhasil unggul setelah mengalahkan dua rivalnya.
Nomor urut 01 meraih 185 suara, nomor urut 02 meraih 204 suara.
Sedangkan Nakoda sendiri, berhasil mendapatkan 341 suara.
"Alhamdulillah Allah SWT menghendaki saya terpilih sebagai Hukum Tua Sapa Timur. Ini amanah dari masyarakat yang tentu menjadi tanggung jawab besar saya selama enam tahun ke depan," kata Nakoda ketika ditemui di kediamannya.
Baca juga: Empat Calon Sekda Minut Sulawesi Utara Bersaing Ketat, akan Dites Rektor hingga Psikolog
Baca juga: DPP PDIP Beri Sanksi Teguran Lisan ke Ganjar Pranowo, Ini Kata Sekjen Hasto dan Watubun
Ditanya berapa anggaran saat dirinya maju dalam pemilihan hukum tua, jawabannya bahwa tak ada anggaran yang diberikan untuk membeli suara masyarakat.
"Saya keluar anggaran, cuman sebatas makan minum saja. Itu pun, dibantu masyarakat. Makanya saya sangat berterima kasih kepada pendukung saya, yang mempercayakan saya sebagai hukum tua. Juga kepada seluruh masyarakat Desa Sapa Timur, yang sudah berpartisipasi dalam ajang pemilihan hukum tua kemarin," ungkap Nakoda.
Dirinya pun berharap, masyarakat bisa bergandeng tangan demi kemajuan Desa Sapa Timur.

"Tidak ada lagi pendukung 01, 02 ataupun 03. Yang ada, kita sama-sama masyarakat Desa Sapa Timur. Yang tentu, perkembangan infrastruktur di desa dan kemajuan di desa sendiri, bukan hanya tergantung pemerintahnya. Namun kerja sama antara pemerintah dan masyarakat," tutur Nakoda.
Masyarakat Desa Sapa Timur sangat senang dengan digelarnya pilhut di desa itu.
Pasalnya, hampir tujuh tahun Desa Sapa Timur tidak memiliki hukum tua definitif.
Baca juga: Wali Kota Manado Andrei Angouw Kunjungi PLN Suluttenggo, Bahas Soal Penerangan Jalan Umum
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Sop Ayam Rempah, Sangat Cocok Disajikan Saat Musim Hujan, Bantu Jaga Imun
"Ya alhamdulillah, Pilhut telah dilaksanakan. Dan saat ini, di desa kami sudah ada hukum tua definitif yang dipilih oleh masyarakat. Berharap, semoga dengan adanya hukum tua yang baru, insyaallah desa sapa akan lebih maju lagi dalam segala hal," harap Faisal Kamaru, warga desa setempat.(*)