Brigadir J Tewas
Bharada E Mimpi Bertemu Brigadir J, Menyesal Tak Selamatkan Bang Yos
Terdakwa Bharada E bermimpi bertemu Brigadir J. Menyesal tak selamatkan Bang Yos dari maut.
( Bharada E berasal dari) keluarga tidak mampu. Mencoba (tes) polisi empat kali. Dia ini rajin beribadah, jiwa sosialnya tinggi.
Waktu gempa di Palu dia sampai turun sama pecinta alam untuk membantu korban di Palu," akui Ronny Talapessy.
Kini menyesal, Bharada E tak henti-hentinya beribadah kepada Tuhan.
"Dalam kasus ini, karena memang hati dia tidak sesuai, makanya dia harus sampaikan yang sesuai.
Dia tulis (surat untuk keluarga Yosua) selesai dia ibadah hari minggu, ini tulus dari hatinya dia. Ini bentuk penyesalan," imbuh Ronny Talapessy.
Saking kepikirannya dengan kasus pembunuhan hingga agenda sidang yang akan dijalaninya, Bharada E sampai memimpikan almarhum Brigadir J.
Kliennya nelangsa, Ronny Talapessy meminta agar tak ada pihak yang merusak masa depan Bharada E.
Ronny Talapessy pun tampak gusar saat mendengar klaim terbaru Ferdy Sambo.
Yakni menyatakan bahwa ia, Ferdy Sambo tidak pernah memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Kliam tersebut seolah-olah dibuat Ferdy Sambo untuk menyalahkan semua kesalahan pada Bharada E.
"Dia (Bharada E) minta ampun sama keluarganya almarhum Yosua. Sampai dimimpiin loh (mimpi Brigadir J).
Kasihan ini anak, menanggung beban terlalu berat. 24 tahun, punya masa depan, janganlah dirusak lah masa depannya seperti ini.
Semua mau dilimpahkan kesalahannya kepada dia," pungkas Ronny Talapessy.
Dalam talkshow itu, Ronny Talapessy juga mengurai jawaban dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada kliennya.
Yaitu tentang kenapa Bharada E tak mengadukan niatan Ferdy Sambo untuk membunuh kepada Brigadir J.