Pembunuhan di Bekasi
Baru Terungkap Arti Senyuman Pembunuh Wanita saat Bawa Troli, Rudolf Tobing Akui Puas Bunuh Temannya
viral di media sosial video CCTV yang memperlihatkan detik-detik seorang pria membawa mayat korbannya menggunakan troli di dalam sebuah lift.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria berkepala botak yang ada di lift dan membawa troli menjadi sorotan belakangan ini.
Usut punya usut, pria tersebut ternyata sedang bawa mayat.
Yang menjadi menarik dari kejadian ini karena si pria tampak tersenyum.
Padahal troli yang ia bawa adalah mayat.
Mayat yang ada di troli tersebut merupakan jasad korban pembunuhan.
Dan pelakunya adalah si pria botak tersebut.
Ya viral di media sosial video CCTV yang memperlihatkan detik-detik seorang pria membawa mayat korbannya menggunakan troli di dalam sebuah lift.
Pria tersebut tampak tersenyum kepada pengguna lift lainnya.
Ternyata, korban ialah AY (36) yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik di kolong tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat.
Jenazah AY ditemukan warga di bawah kolong tol pada Senin (17/10/2022) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Pakar Kriminologi Adrianus Meliala menilai terduga pelaku pembunuh wanita di apartemen di Bekasi sudah merencanakan aksinya dengan matang.
Meskipun jika dilihat secara lebih tajam, ada tarikan otot wajah yang mengindikasikan terduga pelaku tegang.
Demikian Pakar Kriminolog dan Kepolisian Adrianus Meliala dalam keterangannya kepada Kompas.TV, Jumat (21/10/2022).
“Sebetulnya kalau kita lihat secara lebih tajam (walau saya bukan ahli pembaca wajah -red), sebetulnya ada tarikan otot wajah yang mengindikasikan tegang,” ucap Adrianus Meliala.
“Kemungkinan kemampuan untuk seolah-olah tenang itu karena pelaku memang sudah merencanakan aksinya dengan matang, termasuk soal-soal detail seperti saat melakukan exit dari TKP.”
Menurut Adrianus Meliala, senyuman terduga pelaku pembunuh wanita di dalam lift apartemen adalah bentuk manipulasi dari rasa tegangnya.
Hal tersebut, kata Adrianus Meliala, terlihat bagaimana terduga pelaku pembunuhan memainkan tangannya.

“Bisa dilihat bahwa yang bersangkutan memegang pegangan troli atau memain-mainkan tangan. Itu indikasi tegang,” kata Adrianus.
“Namun demikian, terlepas dari bahwa yang bersangkutan juga merasa tegang, urat beraninya patut dipuji. Dengan dirinya berani membawa troli ke dalam lift, maka ia masuk dalam bawah sadar orang perihal anomali pikiran orang yang tidak mungkin berpikir sejauh itu.”
Lalu apakah ekspresi terduga pelaku pembunuh wanita yang tersenyum di lift aparemen kepada sesame pengguna lift bisa dikatakan psikopat?
Adrianus Meliala menilai, tidak mudah untuk melabelkan seorang pelaku pembunuhan dengan sebutan psikopat.
“Tidak gampang menyebut seseorang psikopat dan psikopat tidak harus berkorelasi dengan kemampuan membunuh. Kalau terlibat kejahatan pada umumnya sih iya,” ujar Adrianus Meliala.
Sebelumnya diberitakan, terduga pelaku pembunuhan perempuan di apartemen di Bekasi terekam CCTV lift apartemen saat hendak membuang mayat.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar di lini media sosial, terduga pelaku membawa korbannya dengan troli.
Terduga pelaku pembunuhan masuk lift di lantai 18, yang sebelumnya berisi seorang pria.
Sambil mendorong lift, terduga pelaku pembunuhan berkepala plontos yang mengenakan jersey singlet warna putih masuk sambil tersenyum.
Ia juga menyapa pria yang sudah ada di dalam. Kemudian lift tertutup dan kembali turun ke lantai 9.
Namun pelaku terus mengawasi pria yang sedang sibuk main handphone di depannya.
Saat di lantai 9, lift kembali terbuka dan masuk satu orang pria lagi. Pelaku pun masih menegur dan tersenyum ke arah pria yang baru masuk.
Polisi mengungkap AY ternyata dibunuh R, yang merupakan temannya sendiri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut korban dibunuh oleh R di Apartemen kawasan Pramuka Jakarta Timur.
Adapun R ditangkap pihak kepolisian pada Selasa (18/10/2022) sekira pukul 11.00 WIB di Pondok Gede.
"Itu temannya, pelaku ditangkap saat akan menjual laptop milik korban," kata Hengki saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).
"(Motif) masih di dalami," ucapnya.
Dia dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana. (*)
Akhirnya Terungkap, Rudolf Tobing Ngaku Puas Bunuh Teman Wanitanya, Ada 3 Orang Target Pelaku
Rudolf Tobing Puas Setelah Membunuh Teman Wanitanya.
Hal tersebut karena pelaku tampak tidak merasa bersalah.
Bahkan justru merasa puas setelah menghabisi nyawa korbannya.
Polda Metro Jaya bakal memeriksa kondisi kejiwaan Christian Rudolf Tobing, pembunuh perempuan berinisial AYR (26) yang jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Bekasi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga Indrawienny mengatakan bahwa penyidik akan berkoordinasi dengan psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rudolf Tobing itu.
"Masih kami lakukan pendalaman. Kejiwaannya akan kami periksakan ke psikiater," ujar AKBP Panjiyoga Indrawienny , Jumat 21 Oktober 2022.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh penyidik, kata AKBP Panjiyoga Indrawienny, Rudolf Tobing sudah merencanakan aksi pembunuhan tersebut.
Rudolf diduga mengincar tiga orang dan baru bisa menghabisi nyawa korban AYR. Hal itu dilakukan karena merasa sakit hati kepada tiga orang tersebut.
"Pelaku merasa dikhianati oleh korban dan beberapa teman pelaku. Pelaku dan korban ini memiliki hubungan pertemanan yang baik sebelumnya," kata Panjiyoga.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menangkap pembuang sekaligus pembunuh perempuan yang ditemukan di Tol Becakayu, Kota Bekasi pada Senin (17/10/2022).
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan Pondok Gede pada Selasa (18/10/2022) siang saat hendak menjual laptop milik korban.
"Pelaku pembuang mayat berinisial R adalah pelaku tunggal pembunuhan. TKP (pembunuhan) di Apartemen Green Pramuka," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022) malam.
Setelah menghabisi nyawa korban, lanjut Hengki, pelaku langsung membungkus jasad korban menggunakan plastik dan lakban berwarna hitam. Jasad AYR kemudian dibawa dari lokasi pembunuhan menggunakan mobil berwarna putih dan dibuang ke kolong Tol Becakayu.
Atas perbuatannya, kata Hengki, pelaku R dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.

Pelaku Pembunuhan di Bekasi Punya 3 Calon Korban
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut sebelum membunuh Icha, tersangka ternyata mengincar korban lain yang juga merupakan rekannya berinisial H.
"Korban yang jadi target utama itu yang inisial H, tapi yang bersangkutan sulit dihubungi," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf sempat mencoba menemui H.
Tersangka saat itu menghubungi adik H guna mengetahui keberadaan temannya tersebut.
"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya namun responnya kurang sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya yaitu korban I," terang Panjiyoga.
Selain itu, Panjiyoga mengatakan masih ada korban lain yang menjadi target tersangka. Dia adalah seorang wanita berinisial S yang juga rekan tersangka.
Namun, pelaku baru berhasil mengeksekusi korban Icha sebelum akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Rudolf mengaku korban I merupakan targetnya yang paling lemah dan mudah dijangkau.
"Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," ucap Panjiyoga.
Motif Sakit Hati
Polisi menyebut motif sementara pembunuhan AYR atau Icha (36) karena sakit hati.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, Tersangka mengaku sakit hati. Tersangka menyimpan dendam terkait masalah di circle pertemanan mereka," ujar ucap Hengki.
Meski begitu, Hengki mengatakan tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap tersangka. Pasalnya, ada sejumlah barang milik korban yang hilang.
"Penyidik masih mendalami masalah motif ini, karena ada barang-barang korban yang hilang," ungkapnya.
Lebih jauh, Hengki mengungkap hubungan korban dengan tersangka tidak ada yang spesial.
"Hanya pertemanan biasa," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap pembuang sekaligus pembunuh perempuan yang ditemukan di Tol Becakayu, Kota Bekasi pada Senin (17/10/2022).
Hengki Haryadi mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan Pondok Gede pada Selasa (18/10/2022) siang saat hendak menjual laptop milik korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, R membunuh korban yang merupakan rekan kerjanya di kamar salah satu apartemen kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Pelaku pembuang mayat berinisial R adalah pelaku tunggal pembunuhan. TKP (pembunuhan) di Apartemen Green Pramuka," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022) malam.
Setelah menghabisi nyawa korban, lanjut Hengki, pelaku langsung membungkus jasad korban menggunakan plastik dan lakban berwarna hitam.
Jasad AYR kemudian dibawa dari lokasi pembunuhan menggunakan mobil berwarna putih dan dibuang ke kolong Tol Becakayu.
Saat membawa jasad korban, R terlihat dari rekaman CCTV lift membawa dengan troli. Namun, tidak ada rasa bersalah dari korban dan malah terlihat tersenyum sambil membawa jasad tersebut.
Terungkap, jika senyuman itu merupakan senyuman kepuasan karena misinya telah berhasil dia jalankan.
Atas perbuatannya, kata Hengki, pelaku R dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Artikel ini hasil kompilasi TRIBUNMANADO.CO.ID dari artikel yang sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kriminolog Tanggapi Senyum Pelaku Pembunuhan Wanita di Dalam Kantong Plastik dan Artikel ini telah tayang di TribunWow.com Pos-Kupang.com