Manado Sulawesi Utara
Pertemuan Koordinasi Pelayanan KB di Rumah Sakit Provinsi Sulawesi Utara Digelar di Manado
Pertemuan Koordinasi Pelayanan KB di Rumah Sakit (PKBRS) Tingkat Provinsi Sulawesi Utara berlangsung di Hotel Gran Puri Manado
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertemuan Koordinasi Pelayanan KB di Rumah Sakit (PKBRS) Tingkat Provinsi Sulawesi Utara berlangsung di Hotel Gran Puri Manado, Selasa (18/10/2922).
Pertemuan koordinasi tersebut dibuka oleh Deputi KB/KR BKKBN Republik Indonesia dr Eni Gustina MPH.
"Pertemuan koordinasi dimaksudkan untuk mencapai target Renstra BKKBN khususnya capaian pemakaian kontrasepsi modern (mCPR). Maka perlu dilakukan berbagai upaya diantaranya melalui revitalisasi Pelayanan KB di Rumah Sakit atau PKBRS," ujar Eni Gustina.
Disebutkan Eni Gustina, rumah sakit adalah tempat yang berpotensi untuk menjadi pusat Pelayanan KB.
Hanya saat ini pelayanan lebih banyak terpusat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
Di satu sisi, RS merupakan tempat layanan KB yang sangat penting, khususnya untuk layanan KB pasca persalinan, pasca keguguran, layanan KB operatif dan penanganan komplikasi.
"Diharapkan hadirnya para pimpinan RS daerah maupun swasta kali ini akan terwujud komitmen bersama demi suksesnya upaya pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing lewat terwujudnya keluarga berkualitas," tandas Eni Gustina.
Hadir pada kesempatan ini, Kadis Dukcapil dan KB Sulut Dra Lynda Watania MM MSi, Ketua PKMI Pusat Dr dr Herbert Situmorang SpOG (K), Sekretaris Perwakilan BKKBN Sulut Ledy Ante SPd MSi, dan Koordinator Bidang KB/KR BKKBN Sulut dr Alfrida Bayang.
Para peserta pertemuan di antaranya perwakilan OPD KB Kabupaten/Kota se-Sulut, pimpinan RS daerah dan swasta, juga sejumlah Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Tujuan kegiatan terkoordinasinya intensifikasi Pelayanan KB di Fasilitas kesehatan dalam upaya mendukung program percepatan penurunan stunting melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB di RS. (Art)
Baca juga: Puluhan Kasus Kecelakaan Terjadi di Bolaang Mongondow Selatan Sulawesi Utara hingga Oktober 2022
Baca juga: Angka Kecelakaan di Bolsel Sulawesi Utara Naik, Kanit Laka Harap Masyarakat Lebih Tertib