Sulawesi Utara
Partai Ummat Selangkah Lagi Jadi Peserta Pemilu, Siap Rangkul Kader yang Hengkang
Partai Ummat merupakan 1 dari 4 Parpol baru yang lolos verifikasi administrasi menanti hasil verifikasi faktual sebagai Peserta Pemilu 2024.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Ummat selangkah lagi lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Usai melalui verifikasi administrasi oleh KPU, kini parpol besutan Amin Rais ini menghadapi verifikasi faktual.
Partai Ummat merupakan 1 dari 4 Parpol baru yang lolos verifikasi administrasi menanti hasil verifikasi faktual sebagai Peserta Pemilu 2024.
Aziz Teresa, Ketua DPW Partai Ummat Sulawesi Utara (Sulut) optimistis Partai Ummat bisa lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
Saat ini kepengurusan di Sulut sudah diverifikasi kepengurusan dan dicek lokasi sekretariat parpolnya.
"Kita sudah melalui proses panjang hingga lolos verifikasi administrasi, lanjut lagi verifikasi faktual," ujar dia kepada tribunmanaso.co.id, Selasa (18/5/2022).
Setelah kepengurusan akan diverifikasi lagi soal keanggotaan Parpol. KPU akan mengecek langsung benar tidaknya anggota didaftarkan memang anggota Partai Ummat
Verifikasi faktual akan berlangsung sampai 4 November 2022. Ada masa perbaikan sebelum diumumkan hasil Desember 2022
"Untuk lolos tidaknya mita masih menunggu hasilnya, kalau ada belum memenuhi syarat KPU masih beri waktu untuk perbaikan maka kita optimis bisa penuhi," ujarnya
Partai Ummat di Sulut memiliki kepengurusan di 12 dari 15 Kabupaten/kota.
Syarat administrasi sesuai aturan kepengurusan sebanyak 75 persen dari jumlah kabupaten/kota. Di Sulut, minimal ada 11 kepengurusan tingkat kabupaten/kota.
"Kalau Partai Ummat punya kepengurusan di 12 kabupaten/kota," kata.
Ada 3 daerah lagi yang belum punya kepengurusan yakni di Sangihe, Talaud dan Siau Tagulandang Biaro.
"Jadi semua daerah kepulauan, kita belum bisa jangkau karena waktu mepet," kata dia.
Partai Ummat sebelumnya dilanda perpecahan setelah belum lama dibentuk. Banyak kadernya hengkang
Namun, Aziz Regular mengatakan, Partai Ummat tetap akan merangkul mantan kadernya agar kembali bergabung