Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh Daerah

Cerita Kabid Propam Polda Sulawesi Utara Kombes Marlien Tawas: Sesibuk Apapun, Tak Lupa Keluarga

Cerita Kabid Propam Polda Sulawesi Utara Kombes Marlien Tawas: Sesibuk Apapun, Tak Lupa Keluarga.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
HO
Kombes Pol Marlien Tawas - Cerita Kabid Propam Polda Sulawesi Utara Kombes Marlien Tawas: Sesibuk Apapun, Tak Lupa Keluarga. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini cerita dari Kabid Propam Polda Sulawesi Utara, yakni  Kombes Marlien Tawas.

Marlien Tawas tidak pernah lupa akan keluarga, sesibuk apapun dia bekerja. 

Marline Tawas adalah polisi wanita (Polwan) yang kini bertugas sebagai Kabid profesi dan pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Utara

Marlien bercerita bagaimana dia membagi kesibukan sebagai polisi dan keluarga. 

Marlien menyebut, dirinya sudah berkomitmen memilih jalan hidup sesuai dengan apa yang dipilihnya. 

"Ini kehidupan kan proses memilih jalan hidup, berkomitmen dan menyampaikan kepada keluarga dan seseorang disekeliling kita," jelasnya pada Agustus 2022 lalu saat berbincang-bincang dengan Tribun Manado

Soal pekerjaannya sebagai Polwan, Marlien selalu menyampaikan dan mengingatkan kepada keluarga tentang tugasnya yang selalu bekerja 1x24 jam. 

"Yang terpenting peran kita dalam keluarga jangan kita tinggalkan, terlebih bagi rekan-rekan kita yang menjadi ibu, istri semuanya kuncinya adalah komunikasi," jelasnya. 

Lanjut Marlien, terdapat tantangan tersendiri sebagai Kabid Propam dalam menangani Polwan yang melakukan ulah. 

"Tentunya ketentuannya sama dengan kepolisian laki-laki. Dalam ketentuan peraturan Kapolri kan berlaku untuk Polwan juga," jelasnya. 

Marlien pun membeber perbedaan pelanggaran yang dilakukan polisi wanita dan polisi laki-laki. 

"Kalau Polwan itu yang paling banyak melakukan pelanggaran bagaimana hidup hedonisme yang selalu ada di media sosial, padahal dalam ketentuan di kepolisian tidak dibenarkan," jelasnya.

Sebaliknya, Marlien menyebut sebagai Polwan harus menunjukan hal yang positif dan menggugah masyarakat, dan hal tersebut yang diinginkan pimpinan. 

"Dalam presentase yang ada, Polwan memang sangat kecil melakukan pelanggaran dibandingkan polisi laki-laki, paling banyak kan terlambat mengurus keluarga, dan itu kan tinggal dikomunikasikan dengan atasan, tapi yang terpenting jangan mengabaikan tugas pokok" jelasnya. 

Marlien pun meminta, jika masyarakat bertemu dengan Polwan yang tak pantas dilihat, atau hal yang didengar tidak baik oleh masyarakat, agar segera melaporkannya ke Propam Polda Sulut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved