Bursa Capres
Sekjen PDIP Serahkan Reshuffle Kabinet ke Presiden, Sentil NasDem yang Usung Capres Antitesis Jokowi
Persaingan partai politik memasuki tahapan Pemilu 2024 semakin memanas. Apalagi Partai NasDem yang selama ini merupakan parpol koalisi pemerintah
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Persaingan partai politik memasuki tahapan Pemilu 2024 semakin memanas. Apalagi Partai NasDem yang selama ini merupakan parpol koalisi pemerintah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.
Hal ini membuat parpol koalisi pemerintah yang sering berbeda pandangan dengan pemerintahan Anies Baswedan di DKI Jakarta langsung bereaksi.
Reaksi paling keras dari PDI Perjuangan yang merupakan pengusung utama Pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Melalui Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan agar jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk fokus bekerja mendukung kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengatasi persoalan ekonomi.
Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto merespon soal Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dan kaitannya dengan wacana reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Hasto, perombakan kabinet adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
"Bapak Presiden Jokowi yang memegang komando, beliau yang punya hak prerogatif untuk melakukan evaluasi," kata Hasto, Sabtu (15/10/2022).
Namun, kata Hasto, jalannya roda pemerintahan akan mengalami kerumitan ketika ada partai sudah mendahulukan kepentingan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 saat pemerintah tengah fokus mengatasi persoalan ekonomi.
Baca juga: Renungan Khotbah Pdt. Gilbert Lumoindong - Hindari Soal yang Bodoh
Baca juga: Kabar Duka, Ayah Aktor Zack Lee Meninggal Dunia, Nafa Urbach: Keluarga Besar Ada di Australia
"Di dalam sistem presidensial, menjelang Pemilu 2024 mengalami kerumitan ketika ada partai yang belum-belum sudah mendeklarasikan calon sementara kebijakan Presiden Jokowi lebih kepada aspek pembenahan persoalan perekonomian," ucap Hasto.
"Terlebih calon itu merupakan antitesis dari Presiden. Ini kan' menjadi persoalan," tuturnya.
Diketahui, Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pemilihan Presiden 2024.
Oleh NasDem, Anies Baswedan disebut sebagai antitesis Presiden Jokowi.
"PDI Perjuangan menunjukkan dengan contoh bahwa kepala daerah PDI Perjuangan tidak ada yang antitesis. Justru meramu berbagai keberhasilan kepala daerah termasuk keberhasilan Pak Jokowi yang kemudian menjadi spirit satu nafas kebijakan untuk dijalankan kepala daerah dari PDI Perjuangan," kat Hasto.
Anies disebut antitesis dari Jokowi oleh Politikus NasDem Zulfan Lindan.
NasDem menilai Anies merupakan antitesis dari Joko Widodo sehingga cocok diusung sebagai bakal capres.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/sekjen-dpp-pdi-p-hasto-kristiyanto-55.jpg)