Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boboca Fest Ditunda

Boboca Fest Ditunda hingga Desember, Begini Nasib Uang Tiket Harga Rp 400 Ribu yang Sudah Dibayar

Padahal sudah ada ribuan orang yang membayar tiket harga Rp 400 ribu namun Boboca Fest malah ditunda.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
Boboca Fest Ditunda hingga Desember, Begini Nasib Uang Tiket Rp 400 Ribu yang Sudah Dibayar 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Festival musik Boboca Fest yang seharusnya  diselenggarakan hari ini Jumat 14 Oktober 2022 hingga besok Sabtu 15 Oktober 2022 di lapangan KONI, Kecamatan Sario, Manado, resmi dibatalkan.

Dari Informasi yang diperoleh, salah satu penyebab event Boboca Fest ini batal diselenggarakan adalah karena adanya panitia yang mengundurkan diri.

Boboca Fest yang rencananya digelar di Lapangan Koni atau Lapangan GOR RW Mongisidi Manado itu malah ditunda H-1 jelang event.

Duiketahui Seharusnya Festival Boboca Fest berlangsung hari ini, Jumat 14 Oktober 2022 hingga besok Sabtu 15 Oktober 2022.

Namun kemarin, Kamis 13 Oktober 2022, panitia menyampaikan kalau Boboca Fest resmi ditunda.

Padahal sudah ada ribuan orang yang membayar tiket harga Rp 400 ribu namun Boboca Fest malah ditunda.

Diketahui tiket konser Boboca Fast ini dijual secara online di instagram Boboca Fast dan offline .

Jika ingin mengambil paket selama dua hari Boboca Fest, harga tiketnya Rp 400 ribu.

Sedangkan tiket harian harganya Rp 300 ribu, tapi untuk hari pertama sudah habis terjual. 

Sayangnya meski tiket sudah ribuan yang terjual, Boboca Fest malah ditunda dan akan digelar pada Desember 2022 nanti.

Hal inilah yang membuat orang-orang bertanya bagaimana nasib uang yang sudah dibelikan tiket nonton konser di event Boboca Fest.

Nah berikut ini deretan fakta Boboca Fest, festival musik yang harus ditunda.

Boboca Fest Ditunda hingga Desember, Begini Nasib Uang Tiket Rp 400 Ribu yang Sudah Dibayar
Boboca Fest Ditunda hingga Desember, Begini Nasib Uang Tiket Rp 400 Ribu yang Sudah Dibayar (kolase Tribunmanado/ HO)

1. Penyebab Boboca Fest Ditunda

Risky Arraji, Director Boboca Fest menyampaikan permohonan maaf kepada publik di Sulawesi Utara. 

"Khususnya mereka yang terlanjur membeli tiket," kata Arraji kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (13/10/2022) sore. 

Kata Arraji, penundaan ini disebabkan izin keramaian dari kepolisian yang sebelumnya sudah keluar dibatalkan. 

"Vendor lokal yang kami percayakan mengurus izin menarik permohonannya H-3 event," kata Arraji. 

Pihaknya telah mengupayakan agar izin baru bisa keluar namun tak diberikan oleh kepolisian.

Sementara, Ines Salmon, Vice Director Boboca Fest membeber, kronologi pencabutan izin. 

Oknum RS yang dipercaya mengurus izin keramaian awalnya memastikan tidak ada permasalahan. 

"Awalnya izin sudah keluar tapi belakangan dia menarik permohonan, izin dibatalkan," katanya. 

Padahal, kata Ines, semua permintaan RS sudah dipenuhi. Termasuk terakhir kali meminta tambahan dana Rp 42 juta untuk 'man power' pengamanan. 

"Dia mengatakan perlu tambahan dana untuk personel operasional. Kami sudah penuhi. Kemudian, minta tambah lagi.

Saat kita minta ketemu untuk bicara baik-baik, eh sudah cabut izin. Lari dari tanggungjawab," katanya. 

Ia mengungkap, akibat penundaan ini, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 2,7 miliar. 

11 Artis dan Band Nasional Bakal Ramaikan Boboca Fest di Manado Sulawesi Utara
11 Artis dan Band Nasional Bakal Ramaikan Boboca Fest di Manado Sulawesi Utara (HO/Tribunnews.com)

2. Ditunda hingga Desember Begini Nasib Uang Tiket Calon Penonton

Boboca Fest ditunda hingga akhir November atau awal Desember 2022. 

Untuk nasib uang tiket akhirnya terungkap.

"Dengan sangat menyesal kami tunda. Konsekuensinya, untuk tiket yang sudah terjual, masih bisa dipakai untuk nanti atau di-refund," kata Arraji Director Boboca Fest .

Ia mengungkap, akibat penundaan ini, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 2,7 miliar. 

Terkait para talent yang dijadwalkan tampil, pihaknya akan mengatur jadwal ulang. 

"Apakah mereka bisa di tanggal penundaan atau tidak. Jika tidak kita akan ganti dengan artis yang lain," ungkap Arraji. 

Boboca Fest ditunda
Boboca Fest ditunda (Facebook Malalayang Post)

3. Hampir 5 Ribu Orang Batal Nonton Konser

Diketahui hingga H-3 event, sudah 2 ribuan tiket terjual untuk dua hari Boboca Fest.

"Itu sekitar 4.800 orang yang siap hadir," 

Dengan demikian hampir 5 ribu orang batal nonton konser festival Boboca Fest.

Diketahui Festival musik Boboca Fest yang direncanakan berlangsung Jumat-Sabtu 14-15 Oktober 2022 ditunda. 

Sesuai rencana awal event musik yang akan dipusatkan di Lapangan GOR RW Mongisidi Manado itu akan menghadirkan 11 artis/band penampil.

11 Band penampil itu, di antaranya : Pamungkas, Raisa, Ardhito, Pee Wee Gaskins, Gangga, Okaay, Padi Reborn, Dipha Barus, Crushing Grief, Alee dan The Pevinas. 

Kabagops Polresta Manado Kompol Thommy Aruan, SH, SIK, MH/Kantor Polresta Manado.
Kabagops Polresta Manado Kompol Thommy Aruan, SH, SIK, MH/Kantor Polresta Manado. (Kolase Tribun Manado/Rhendi Umar)

4. Kronologi lengkap dibatalkannya event Boboca Fest Manado

Berikut kronologi lengkap dibatalkannya event Boboca Fest Manado versi polisi :

Kira-kira satu bulan lalu tepatnya dibulan September 2022, seseorang dengan inisial R selaku EO datang ke Polresta Manado membawa surat permohonan izin dan bantuan keamanan ke Polresta.

Mereka selanjutnya berkoordinasi dengan Satuan Intel dan Bagian Operasional Polresta Manado.

Surat tersebut ditindaklanjuti dengan membuat rekomendasi ke Dit intelkam Polda Sulut dan sudah diterbitkan izin sekitar tanggal 6 Oktober 2022.

Dan juga telah dilakukan pemaparan rencana penyelenggaraan event Boboca Fest oleh panitia dihadapan Kapolresta Manado dan Kabagops serat Kasat intel.

Kemudian pada tanggal 11 Oktober 2022, panitia berinisial R ini datang lagi ke Polresta Manado membawa surat penyataan yang isinya menyatakan dirinya tidak bertanggung jawab lagi atas pelaksanaan event Boboca Fest.

Atas dasar surat pernyataan tersebut pihak kepolisian mereview ijin yang sudah dikeluarkan karna tidak ada lagi yang bertanggung jawab atas kegiatan.

Tepat pada tanggal 12 Oktober 2022 datang lagi ke Polresta seorang inisial M yang mengaku sebagai penanggung jawab kegiatan.

Dan penyampaian dari Polresta Manado bahwa SOP penerbitan izin kegiatan event yang mendatangkan artis nasional dan penonton yang jumlah ribuan tidak bisa dikoordinasi.

Terutama terkait keamanan dan keselamatan dilaksanakan event tersebut.

"Sehingga ijin tidak dapat kami keluarkan lagi dan merekomendasikan untuk event di jadwalkan ulang," ujar Kabag Ops Polresta Manado Kompol Tommy Aruan.

Pihak polresta sudah menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan event yang menghadirkan penonton ribuan orang agar direncanakan dengan matang.

"Sehingga tidak terjadi kejadian yang serupa dikemudian hari," tegas dia. (Ndo/Nie/Ind)

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved