Pjs Sangadi Bungko Minta Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi Jelang Pelaksanaan Pilsang 2022

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Kotamobagu, Sulawesi Utara, mulai memasuki masa tenang jelang Pemilihan Kepala Desa (Sangadi).

Pemilihan akan dilaksanakan pada 19 Oktober 2022.

Di Kotamobagu ada 15 desa akan melaksanakan pemilihan sangadi, salah satunya Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu.

Pemilihan Sangadi di Desa Bungko hanya diikuti oleh dua calon sangadi, yakni Aminullah Paputungan nomor urut 1 dan Kautsar Murry Gonibala nomor urut 2.

Fanatisme para pendukung cukup terasa.

Kedua calon sangadi ini merupakan putra terbaik Desa Bungko yang memberanikan diri mencalonkan diri untuk membawa Desa Bungko yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Pemerintah Desa Bungko terus mengimbau kepada masyarakat agar menjaga ketertiban dan keamanan menjelang pelaksanaan Pilsang ini.

Pjs Sangadi Bungko, Saprudin Paputungan, saat dikunjungi Tribunmanado.co.id, mengatakan bahwa penting untuk seluruh masyarakat menjaga ketertiban dan kemanan terutama kekeluargaan dalam pelaksanaan pemilihan sangadi ini.

Menurut Saprudin Paputungan, sebaiknya masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu yang beredar terkait dengan pemilihan sangadi.

Hal ini sekaligus tanggapan terkait adanya pemberitaan bahwa dirinya tidak netral dalam pemilihan yang akan dilaksanakan pada 19 Oktober nanti.

Baca juga: Survei Capres 2024, Warga Jakarta Pilih Prabowo Subianto Bukan Anies Baswedan, Begini Posisi Ganjar

Baca juga: Jimin BTS Berulang Tahun ke-27 Rayakan Secara Live Bersama ARMY di Aplikasi Weverse, Ini Keseruannya

"Yang sangat disayangkan ada oknum masyarakat Bungko yang menghubungi media tanpa berkomunikasi dengan para kandidat sampai memberitakan yang tidak sesuai realita. Seharusnya dicari tahu dulu hubungan saya dengan para kandidat seperti apa," ujar Saprudin Paputungan, Kamis (13/10/2022).

Menurut Saprudin, sejauh ini dirinya telah menjalin komunikasi dengan kedua kandidat dalam rangka kelancaran dan keamanan serta kesuksesan Pilsang di Desa Bungko.

Ia menyayangkan ada oknum yang sengaja menciptakan isu yang hanya akan memecah belah kerukunan dan kekeluargaan yang selama ini sudah terjalin baik.

"Jangan situasi  yang sudah sangat kondusif  dibuat gaduh dengan hal-hal yang tidak produktif yang pada ahirnya merugikan salah satu kandidat yang didukung oleh oknum yang sengaja membuat gaduh," ucapnya.

"Mari kita ciptakan situasi yang sudah sangat kondusif ini, kita berikan kesempatan kepada kedua kandidat untuk memanfaatkan tahapan yang telah diberikan oleh panitia dengan sebaik-baiknya, terlebih saat ini tahapan Pilsang sudah akan memasuki masa tenang," tambahnya.