Manado Sulawesi Utara
Pejabat Pemkot Manado Sulawesi Utara Adu Konsep Usai Mengikuti Diklat PIM II
Beberapa pejabat di lingkup Pemkot Manado telah mengikuti Diklat PIM II. Pulang ke Manado, mereka adu konsep untuk dinas terkait.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Lima pejabat Pemkot Manado ikut Diklat Kepemimpinan Tingkat II (PIM II) di Samarinda dan Yogjakarta.
Mereka adalah Kepala Dinas Kominfo Manado, Erwin Kontu; Kadis Pertanian Manado, M Sofyan; Kasatpol PP Manado, Hanny Waworuntu; Kepala BKPSDM Manado, Donald Supit; dan Kaban Bapenda Manado, Steven Rende.
Pekan ini mereka kembali ke Manado untuk menunjukkan hasil tesis.
Masing-masing unjuk gigi untuk memamerkan kemampuan baru.
Dengan ikut Diklat PIM II, para pejabat eselon 2 bisa meningkatkan karier.
Bahkan memungkinkan mencapai posisi Sekda.
Kadis Kominfo Manado, Erwin Kontu menghadirkan Sepakat Sikat Hoaks di Kota Manado.
Menurut Erwin, Sepakat Sikat Hoaks di kota Manado adalah jawaban terhadap permasalahan hoaks yang selama ini hanya ditangani pemerintah pusat, sementara [emerintah daerah belum dilibatkan.
"Jadi hadirnya ini akan menangkal berita hoaks di Manado," katanya Kamis (13/10/2022).
Ia menyebut, Sepakat Sikat Hoaks juga akan mengedukasi masyarakat soal literasi media sosial untuk mendorong terwujudnya perilaku bermedsos yang positif.
Baca juga: 4 Zodiak yang Berpotensi Jadi Psikopat, Aquarius Peringkat Pertama karena Tak Peduli Perasaan Orang
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta, Keuangan, Karir Gemini Besok Jumat 14 Oktober 2022
Kasatpol PP Manado, Johanis Waworuntu, merancang branding baru untuk Satpol PP Manado.
"Namanya Aman, Adab, Ramah dan Simpatik, atau Senyum AARS," kata dia.
"Sesuai namanya, anggota Satpol PP Manado harus ramah, beradab dan simpatik," katanya.
Ia mengungkapkan, ke depannya, tak ada lagi anggota Satpol PP Manado yang menjalankan tugas dengan kekerasan.
Semua anggota Satpol PP harus memedomani branding baru itu.
