Bursa Capres
Hasto Beri Sinyal PDIP Umumkan Capres Juni 2023, Impikan Presiden Pemimpin Bangsa-bangsa di Dunia
Pemilu 2024 masih lebih setahun, namun persinggungan partai politik makin terasa dan kian menghangatkan perpolitikan tanah air.
Megawati, kata Hasto, menginginkan agar calon pemimpin yang digembleng memiliki kesadaran ideologi, dan tanggungjawab yang kuat bagi bangsa dan negara.
"Ibu Megawati melakukan kaderisasi partai dan ketika itu diumumkan, itu betul betul menjadi hasil perenungan bagi masa depan bangsa dan negara," jelas Hasto.
Bahas Capres PDIP?
Pada Sabtu (8/10) lalu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Pertemuan tersebut berlangsung selama dua jam itu berlangsung dalam suasana kontemplatif.
Hasto menyebut, dalam tradisi pemimpin yang benar-benar berjuang demi masa depan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia. Maka diperlukan suatu tradisi menyepi dan berkomtemplasi guna membahas secara jernih terhadap arah masa depan bangsa dan negara.
Hal itulah yang secara periodik dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi.
“Dialog dilakukan selama 2 (dua) jam. Makanan secara khusus dipersiapkan oleh Ibu Megawati berupa jagung, kacang bogor, pisang rebus, talas, dan juga nasi uduk. Dari makanan untuk menjamu Presiden Jokowi sendiri penuh dengan semangat kerakyatan," kata Hasto.
Hasto menambahkan, Megawati sendiri sejak bulan Maret 2020 telah menginstruksikan untuk menanam 10 tanaman pendamping beras seperti pisang, jagung, talas, kacang-kacangan, ketela, sukun, sorgum, porang dll.
“Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2.5 tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan. Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi, agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan," ucap Hasto.
Dalam diskusi mendalam tersebut, juga dibahas langkah-langkah penting di dalam menghadapi krisis ekonomi dunia dan pangan.
“Ibu Mega memang sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan, dan Beliau membagi pengalaman lengkap menuntaskan krisis multidimensional. Saat itu seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin sehingga pada tahun 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis," paparnya.
Hasto juga mengatakan, Presiden Jokowi pun menegaskan keseriusan pemerintah, termasuk bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik”
Hasto menambahkan, hal-hal terkait agenda Pemilu 2024 juga tidak luput dari pembahasan. Tentu, agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya.
"Dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan," jelas Hasto. (Tribun network/yuda).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Ingin Terjadi Tsunami Politik, PDI Perjuangan Umumkan Capres Juni 2023, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/12/tak-ingin-terjadi-tsunami-politik-pdi-perjuangan-umumkan-capres-juni-2023?page=all.