Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres

Pengamat:PDIP Harus Lawan Anies dan NasDem tapi Bukan Usung Puan Melainkan Ganjar Pranowo

Meski termasuk partai medioker, tetapi Partai NasDem mampu memainkan peran menuju Pemilu 2024. Caranya dengan mendeklarasikan Anies Baswedan

Editor: Aswin_Lumintang
Pangi Syarwi Chaniago
Pangi Syarwi Chaniago, Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meski termasuk partai medioker, tetapi Partai NasDem mampu memainkan peran menuju Pemilu 2024. Caranya dengan mendeklarasikan Anies Baswedan yang merupakan satu di antara tiga figur yang selalu masuk tiga besar dalam survei Capres.

Menariknya, politisi Partai NasDem dengan penuh percaya diri mengajak PDI Perjuangan untuk ikut mengusung Anies Baswedan sebagai Capres dengan hanya menawarkan Cawapres ke Puan Maharani, Ketua DPR RI yang juga kader PDI Perjuangan.

Padahal sejatinya PDI Perjuangan tidak membutuhkan bantuan parpol lain untuk mengusung Capres, jika hanya soal memenuhi persyaratan.

Direktur Eksekutif Vox Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai tawaran NasDem kepada PDIP soal Puan Maharani sebagai cawapres Anies Baswedan hanya akan menguntungkan partai pimpinan Surya Paloh.

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani (Foto/SINDOnews)

"Memang positioningnya Puan hanya sebagai cawapres. Tapi logikanya jalan itu tak perlu diambil oleh PDIP," kata Pangi kepada Tribunnews, Selasa (11/10/2022).

Menurut Pangi, PDIP harus membuat poros baru dan melawan Anies. Jika bergabung dengan NasDem, keuntungan efek ekor jas itu akan lebih banyak dirasakan NasDem.

Ditambah, Pangi menilai tidak mungkin partai sebesar PDIP yang merupakan partai pemenang pemilu, mencalonkan kadernya hanya sebagai cawapres.

Namun, Pangi menyarankan PDIP tidak mencalonkan Puan sebagai capres, melainkan Ganjar Pranowo.

"Kalau PDIP enggak hati-hati, Puan ini menjadi buah simalakama bagi PDIP, karena elektabilitas Puan enggak bisa terus dipaksakan," ujar Pangi.

Salah satu cara menyelamatkan PDIP, dikatakan Pangi, tidak mencalonkan Puan sebagai capres.

Pangi memahami bahwa Puan memiliki semacam trah Soekarno, tetapi itu tidak berlaku untuk capres.

Baca juga: 3 Oknum Polisi Dipecat karena Penganiayaan dan Penipuan, Tugas di Polda Gorontalo, Ini Nama-namanya

Baca juga: Terungkap Permintaan Bharada E Jelang Sidang Kasus Brigadir J

 Dia mencontohkan Jokowi yang tak memikiki trah Soekarno tapi bisa menjadi presiden.

"Kalau sebagai ketua umum (PDIP) ya mungkin bisa, tetapi kalau sebagai presiden ya enggak masuk akal. Kalau Puan dipaksakan tapi enggak ada kemenangan ya buat apa?" pungkasnya

Sebelumnya, Politisi Partai Nasdem, Ahmad Ali, angkat bicara soal cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Ali mengatakan, bukan hal mustahil jika nantinya Nasdem dan PDIP berkoalisi memajukan Anies Baswedan dan Puan Maharani.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved